MAKASSAR (20 April 2021) – Kementerian Sosial RI merespon tiga korban luka akibat ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar yang masih menjalani perawatan.

“Saat ini, ada tiga korban luka bom Makassar masih menjalani perawatan, ” ujar Menteri Sosial Tri Tismaharini saat menyambangi RS Bhayangkara Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021).

Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyerahkan bantuan bagi delapan korban luka berat dan 11 korban luka ringan dengan bantuan Rp 67.500.000.

Sebelum merdeka, kondisi bangsa terpisah-pisah dan jika kalau ngomong perbedaan merupakan bukan saatnya lagi.

"Saat dijajah kita perlu bersama jadi kalau sekarang kita ngomong perbedaan itu bukan saatnya lagi. Mari bersama-sama dan kalau begini bayangkan korban tidak bisa bekerja, sakit, anak-anak bisa jadi kehilangan orang tua, ” katanya.

Perbedaan adalah kekayaan dan potensi, sebab Indonesia sudah diciptakan Tuhan beragam dan keragaman dan perbedaan merupakan kekuatan. Mari kita rajut kebhinekaan dengan solidaritas dan kesetiakawanan sosial.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos didampingi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI