Mensos juga mengecek lokasi tanggul jebol dan meminta dilakukan normalisasi secepatnya

BOGOR (18 FEBRUARI 2022) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi banjir di Villa Nusa Indah ll, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. 

Banjir sudah surut di kawasan ini, namun tampak warga masih sibuk membersihkan sisa lumpur di dalam dan teras rumah. Air bercampur lumpur masih belum sepenuhnya bersih dari jalan utama Perumahan Vila Nusa Indah ll. 

Mensos berkesempatan mengecek salah satu titik dimana tanggul Sungai Cileungsi yang jebol. Mensos tampak mengamati lokasi tanggul dan berbincang dengan Bupati Bogor Ade Yasin yang tiba di lokasi tersebut beberapa saat kemudian.

Kepada pihak Balai Wilayah Sungai yang memiliki otoritas dalam pengelolaan sungai setempat, Mensos memberikan sejumlah arahan. "Ini hanya persoalan perlunya rutinitas pengerukan saja, Pak. Kalau rajin dikeruk tidak akan seperti ini," kata dia.

Dari lokasi berdiri, Mensos melihat ada sedimentasi di tengah sungai. Mensos meminta agar massa tanah pada sedimentasi tersebut bisa dikeruk dan diisikan ke dalam celah tanggul yang melesak. 
 
"Yang di tengah sungai kayak pulau itu, dikeruk Pak. Lalu dipakai tanahnya untuk menguruk celah bronjong yang berlobang. Habis itu bisa dikasih sandbag (karung pasir)," kata Mensos.

Untuk keperluan itu, Mensos meminta kepada jajaran Pekerjaan Umum untuk mengerahkan alat berat. Tujuannya agar perbaikan tanggul bisa segera dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga turun dari mobil dinas. Menerjang sisa lumpur yang masih menggenang, Mensos menyapa warga perumahan yang masih disibukkan dengan kegiatan membersihkan sisa lumpur. 

Mensos bergerak dari rumah ke rumah, membagikan bantuan langsung kepada warga. Bantuan yang langsung diserahkan Mensos kepada warga dari rumah ke rumah antara lain, lauk pauk siap saji, makanan siap saji, makanan anak, alat kebersihan, dan kids ware.

Masyarakat setempat tampak terharu dan gembira menyaksikan momen yang tidak disangka-sangka tersebut. 

Kawasan ini dilanda banjir pada Rabu (16/2) malam pukul 22.15 WIB dan baru surut pada Kamis (17/2) dini hari. Banjir diakibatkan hujan deras di hulu dan membuat Sungai Cileungsi meluap. 

Luapan air sempat mencapai ketinggian 130 hingga 160 centimeter. Banjir di Kecamatan Gunung Putri juga berdampak pada wilayah tetangga yakni di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi.

Untuk korban bencana di Bogor, Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) menyerahkan bantuan logistik berupa makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket, tenda gulung 200 lembar, tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit. 

Untuk korban banjir di Kota Bekasi, bantuan Kemensos berupa makanan anak 300 paket, makanan siap saji 100 paket, pakaian bayi 100 paket, dan pakaian dewasa 100 paket. Bantuan selanjutnya adalah tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 20 dus, dan kids ware 50 paket.

Bantuan juga disalurkan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Bogor berupa makanan siap saji 40 box (400 pak), foodware 20 paket, peralatan dapur 20 paket, dan selimut 60 lembar. Dari Sentra Ciung Wanara bantuan berupa susu bubuk, madu, biskuit, sikat gigi, sabun mandi, sampo, pasta gigi, dan minyak kayu putih.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI