JAKARTA (3 Agustus 2021) – Kementerian
Sosial memulai pengemasan paket berisi masker dan vitamin bagi masyarakat
kurang mampu di 514 kabupaten dan kota di tanah air. Kemensos bermitra dengan
Karang Taruna sebagai penyalur.
Menteri
Sosial Tri Rismaharini menyatakan, dalam penanganan pembangunan kesejahteraan
sosial, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, termasuk dalam penanggulangan
pandemi. Kemitraan dan sinergi dengan potensi masyarakat sangat membantu.
“Tidak bisa
hanya mengandalkan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, melainkan
perlu melibatkan pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna dan Pekerja Sosial
Masyarakat (PSM) yang memiliki jaringan hingga tingkat RT dan RW. Sinergi
dengan berbagai elemen masyarakat penting mempercepat penanganan pandemi,” kata
Mensos terkait distribusi alat kesehatan tersebut (02/08).
Mensos
mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan maha dahsyat kendati bangsa yang majemuk berbeda agama, suku,
bahasa dan adat istiadat, tapi teruji oleh para pejuang dalam merebut dan
mempertahankankan kemerdekaan yaitu semangat gotong royong. Begitu pula dalam
menanggulangi pandemi Covid-19.
Dari setiap
paket yang dikemas dalam goodie bag itu berisi sebanyak 7 lembar masker dan
vitamin. Juga, saat proses pengemasan menerapkan protokol kesehatan, seperti
memakai masker dan sarung tangan serta menjaga jarak sehingga terjamin
higienis.
Hari ini,
sebanyak 15 personel Karang Taruna dari Kecamatan Senen Jakarta Pusat dan 15
PSM Jakarta Utara mulai melakukan pengepakan paket yang berisi masker dan
vitamin di Gedung Aneka Bhakti (GAB), di Kompleks Kementerian Sosial.
“Setiap
karang taruna di 514 kabupaten dan kota akan menerima sebanyak 1000 paket lalu
dibagi per kecamatan untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat tidak
mampu sebagai bagian dari upaya penanganan pandemi Covid-19,” kata Plt
Sekretaris Dirjen Pemberdayaan Sosial Laoude Taufik Nuryadin.
Pendistribusian
paket masker dan vitamin oleh Karang Taruna, juga sebagai respon dari beberapa kunjungan Mensos ke berbagai
daerah. Saat sebagian warga ditanya Mensos kenapa tidak memakai masker dan
mereka menjawab tidak punya masker. Maka Mensos pun merespon dengan cepat
dengan melakukan pendistribusian masker dan vitamin melalui Karang Taruna agar
masyarakat memakai masker dan menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi
vitamin.
“Diakui
upaya ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan masker dan vitamin. Tapi
setidaknya langkah kecil ini menggugah kepedulian masyarakat untuk menerapkan
protokol kesehatan dengan baik sehingga penyebaran pandemi Covid-19 terus bisa
dikendalikan,” katanya.
Koordinator
Karang Taruna Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Andika mengakui kegiatan
pengepakan masker dan vitamin merupakan yang pertama kali dilakukan dengan melibatkan
sebanyak 15 personel.
“Sesuai
permintaan kami mengirimkan 15 personel untuk pengepakan masker dan vitamin.
Sebelumnya, kami selama pandemi melakukan penyemprotan disinfektan di
lingkungan warga, membantu distribusi bantuan sosial dan kegiatan sosial
lainnya,” kata Andika.
Hal sama
disampaikan Koordinator PSM Jakarta Utara, Juwadi bahwa sudah mengerahkan
sebanyak 15 personel untuk kegiatan pengepakan paket masker dan vitamin di GAB
Bersama dengan karang taruna.
“Dari 500-an
personel PSM di Jakarta utara, yang diterjunkan hari ini baru 15 orang saja ke
depannya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, seiring kebijakan
pemerintah PSM juga aktif membantu pemerintah dalam kegiatan vaksinasi bagi
masyarakat,” katanya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI