BEKASI (16 Juni 2020) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara
hadir dalam pertemuan dengan para pimpinan Forum Komunikasi Putra-Putri
Purnawirawan ABRI (FKPPI) di Kompleks Seroja, Bekasi Utara.
Mensos
menegaskan, kehadirannya tidak hanya mendistribusikan paket sembako namun juga
mengajak seluruh masyarakat mewarisi semangat para pejuang dan merajut
kebersamaan.
"Selain
menyalurkan bansos, saya juga mengajak semua elemen bangsa untuk merajut
kebersamaan menghadapi tantangan bangsa," kata Mensos
Mensos
hadir memenuhi arahan Presiden Joko Widodo untuk menegaskan kehadiran negara di
tengah-tengah masyarakat yang kini mengalami tekanan akibat menghadapi pandemi COVID-19.
Kompleks
Seroja merupakan pemukiman yang disediakan negara untuk para pejuang Timor
Timur. Mensos mengajak semua pihak
menghargai dan meneladani semangat perjuangan para pahlawan meskipun tantangan
yang kini dihadapi berbeda.
"Tantangan
kita hari Ini tidak hanya menghadapi pandemi COVID-19. Namun kita juga harus
bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Baik itu secara ekonomi, ilmu pengetahuan
dan teknologi, militer dan sebagainya," kata Mensos.
Mensos
hadir untuk mendistribusikan 1.000 paket sembako Bantuan Presiden dengan
melibatkan FKPPI di kompleks para pejuang.
"Kehadiran
saya di sini juga untuk memastikan bahwa semangat Menteri Sosial sebelumnya
yang pernah hadir di sini, yakni untuk tidak sekali-sekali melupakan jasa para
pahlawan," katanya.
Dalam
kesempatan sama, Kepala Badan Bela Negara FKPPI (yang juga Ketua MPR RI) Bambang Soesatyo menyatakan apresiasi dan
kebanggaannya kepada Mensos Juliari.
Ia
menyatakan Mensos adalah pembantu Presiden yang paling rajin turun di tengah-tengah masyarakat saat
pandemi. "Ini menunjukkan bahwa negara hadir di saat masyarakat terkena musibah,"
kata Bambang.
Ia
juga menekankan pentingnya penanganan dampak pandemi COVID-19 berjalan dengan
baik. Bambang menyatakan dukungan
parlemen kepada pemerintah untuk penanganan pandemi, terus meningkat.
"Parlemen
telah menyetujui stimulus fiskal untuk penanganan pandemi terus meningkat.
Terakhir sebesar Rp677 triliun, dimana sebesar Rp203 triliun untuk bidang
perlindungan sosial," katanya.
Bambang
menyatakan harapannya, anggaran untuk bantuan sosial sembako dan bantuan sosial
tunai berjalan efektif dan benar-benar membantu masyarakat yang kehilangan
pekerjaan dan kesulitan memenuhi kebutuhan makannya karena COVID-19.
Hadir
mendampingi Mensos, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto. Hadir pula Ketua
Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo,
dan perwakilan dari Mabes TNI dan Polri.
Sinergi
dan kemitraan dengan kekuatan sosial masyarakat seperti FKPPI penting
diperkuat. Sebagai organisasi yang lahir untuk meneguhkan visi kebangsaan dan
keindonesiaan, saya yakin FKPPI terpanggil untuk bersama negara dan
masyarakat, mengatasi dampak pandemi COVID-19," kata Mensos.
Sebelumnya,
Mensos juga bersafari ke kantor berbagai ormas seperti GP Ansor, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia
(GAMKI), Pimpinan Pusat (PP) Pemuda
Muhammadiyah, dan Pondok Pesantren
Shohibul Muslimin di Serang.
Kementerian
Sosial meluncurkan program bantuan sosial sembako bagi 1,9 Juta Kepala Keluarga
(KK) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
senilai Rp 600 ribu per KK per bulan selama 3 bulan. Atas arahan Presiden, bansos sembako akan diperpanjang sampai
Desember 2020.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI