JAKARTA (27 Juni 2020) - Seluruh kru “Konser 7 Ruang” yang dimotori penyanyi jazz kenamaan, Andre Hehanusa, mendapat kejutan. Jumat malam, mereka kedatangan tamu istimewa, Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan rombongan.

 

Kedatangan Mensos untuk memberikan dukungan penuh kepada Andre Hehanusa dkk yang berupaya membantu masyarakat terdampak pandemi dengan mengumpulkan donasi melalui konser.

 

“Saya gembira, karena teman-teman musisi ini sama misinya dengan kami di pemerintahan. Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) RI diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat terdampak pandemi, melalui program bantuan sosial,” kata Mensos, di rumah yang “disulap” menjadi Studio Musik DSS, kawasan Pesanggrahan Jakarta Barat (26/06).

 

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan 851 paket Sembako Bantuan Presiden kepada para pekerja seni Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19 melalui Yayasan Hati Indonesia – yang dikelola Andre Hehanusa.

 

Bansos Presiden akan disalurkan langsung kepada para pekerja seni se-Jabodetabek terdampak pandemi COVID-19. Secara simbolik bantuan diserahkan kepada salah satu anggota Yayasan Hati Indonesia, di sela-sela Konser 7 Ruang.

 

Mensos Juliari lalu menyampaikan apresiasi atas peran dan aksi sosial Yayasan Hati di tengah pandemi COVID-19. ”Terima kasih atas peran tim Yayasan Hati bersama mendukung pemerintah menyalurkan bantuan untuk rakyat. Kita akan berupaya terus menyerahkan bantuan bagi mereka yang terdampak,” katanya.

 

Mewakili rekan-rekannya, Andre Hehanusa menyatakan keharuan dan rasa terima kasih atas kesediaan Mensos hadir ke lokasi konser virtual ini. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Menteri di tempat kami. Bantuan dari Kemensos sangat berarti buat kru dan para pekerja seni,” kata pelantun lagu “Kuta Bali” dan “Bidadari” ini.

 

Menurut pemilik nama lengkap Andre Ronal Benito Hehanusa ini, para pekerja seni khususnya di bidang musik juga ikut terdampak COVID-19. Pembatasan sosial langsung berdampak pada event musik dari para artis penyanyi yang tidak bisa menggelar konser atau event pertunjukan musik.

 

"Mereka dirumahkan dan sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup. Dengan adanya bantuan ini cukup membantu kebutuhan makan mereka sehari-hari,” kata Andre Hehanusa yang berinisiasi menggalang bantuan bagi para pekerja seni.

 

Michael Umbas selaku Ketua Pembina Yayasan Hati Indonesia pada kesempatan itu menyerahkan cindera mata berupa kaos bertuliskan “Lawan COVID-19” yang merupakan seragam harian tim yayasan.

 


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI