JAKARTA (22 Juli 2020) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menerima piagam penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).  Penghargaan diberikan atas komitmen dan langkah nyata Kementerian Sosial mendukung perlindungan dan perkembangan anak.

 

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan ini. Saya pastikan Kemensos akan terus memperkuat perlindungan anak baik melalui program maupun anggaran,” kata Mensos Juliari usai menerima piagam penghargaan dari KPAI (22/07).

 

Selanjutnya ia menyatakan, penghargaan ini bermakna penting di tengah masih tinggi angka kekerasan terhadap anak. "Kami menyatakan keprihatinan atas masih maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak.  Saya berharap semua pihak terkait apakah orangtua, pendidik, tokoh masyarakat, " katanya. 

 

Dari berbagai pemberitaan, Mensos dapat merasakan bagaimana anak masih berada di lingkungan yang rawan dan membahayakan, sebagian potensi ancaman datang dari lingkungan terdekat, termasuk anggota keluarganya sendiri.

 

"Padahal anak ini kan anugerah dari Tuhan yang harus kita rawat, lindungi, dan kita didik karena merupakan aset masa depan," kata Mensos. Ia mengingat, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas anak-anak kita di masa sekarang.

 

Oleh karena itu, penghargaan ini dipandang Mensos sebagai sinyal bagi jajaran Kemensos agar tidak henti menempuh berbagai upaya untuk meningkatkan perlindungan kepada anak.

 

"Kami pastikan Kemensos memberikan dukungan penuh terhadap perlindungan anak. Perlindungan anak yang paling penting. Kami ada direktorat anak yang kami pastikan mendapat dukungan terbesar di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial,"  katanya. 

 

Penghargaan KPAI diberikan mengacu pada monitoring evaluasi perlindungan anak berbasis digital yaitu Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP). Terdapat 11 kategori yang mendapatkan piagam penghargaan, termasuk di antaranya kategori kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan sebagainya. 

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI