BANJARMASIN (23 Juli 2019) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM)  "Budi Luhur" Banjarbaru pada Selasa, 23 Juli. Beliau kagum dengan program rehabilitasi yang dilaksanakan balai yakni pembekalan keterampilan sesuai minat bagi para penerima manfaat.

Pembekalan keterampilan bagi para penerima manfaat terdiri dari proses belajar dan pembinaan vokasional yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandirian mereka saat kembali ke tempat asal. Hasil dari pembekalan tersebut adalah berbagai kreasi yang sudah menembus pasar ekspor ke Timur Tengah, di antaranya adalah  tasbih aneka warna, pembuatan telur asin dan pencetakan batako.

Menurut Mensos, ada beberapa kegiatan positif yang diberikan kepada penghuni balai meskipun sangat sederhana. Namun, hal itu menunjukkan bahwa upaya Kemensos melalui balai dipastikan telah memenuhi hak hidup layak dan pengembangan kapabilitas fungsional para penyandang disabilitas mental.

Selain itu, Mensos Agus menekankan bahwa BRSPDM bukan tempat untuk menyembuhkan penyandang disabilitas mental melainkan sebagai rujukan atau pembinaan lanjutan dari proses penyembuhan yang dilakukan rumah sakit. Secara hukum, durasi layanan lanjutan hanya dibatasi hingga enam bulan.

Dalam kunjungan ini, Mensos menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk melihat layanan yang dikembangkan di balai untuk memastikan para penyandang disabilitas mental mendapat pelayanan yang baik. Turut hadir mendampingi Mensos dalam peninjauan tersebut Inspektur Jenderal, Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kepala Badan Pendidikan & Pelatihan Sosial, Kepala Biro Humas dan Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas.


Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

Sonny W. Manalu