PARIS (14 April 2024) - Setelah menjadi Pembicara Forum Infrastruktur OECD di Paris, Menteri Sosial Tri Rismaharini menghadiri undangan Duta Besar RI di Paris Mohamad Oemar untuk berlebaran dengan Diaspora Warga Bangsa di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4). Dalam kesempatan itu, Mensos Risma turut membawa dan mempromosikan beberapa produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), mulai Nastar Bu Diah, Pecel Semanggi Bu Aminah, sampai dengan wayang buatan teman-teman Karang Taruna di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga banyak bercerita tentang kegiatan  Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan juga lingkup kerjanya di Indonesia. Cerita bersambut dengan berbagi pengalaman Dubes RI di Paris Mohamad Oemar yang juga mempunyai rentang panjang sebagai birokrat serta bersilaturahmi dengan Diaspora Warga Bangsa yang tinggal di seantero Perancis. 

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis. Acara  dimulai dengan bersilaturahmi, bermaaf-maafan, bercerita dan diselingi tawa  sambil menikmati sajian istimewa khas Lebaran. Tampak para Ibu, juga menjelaskan kudapan khas Indonesia yang disajikan di KBRI, seperti serabi, lopis, serta ketan dan tape. Untuk makanan utamanya, sering terdengar para Ibu memperingatkan anak-anaknya, "Awas pedas, jangan banyak-banyak."

Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta seluruh jajaran pejabat, staf dan keluarga besar KBRI Paris turut berbagi indahnya suasana Lebaran di Hari Kemenangan dengan saudara dan teman sebangsa. Banyak juga sahabat non Muslim yang turut mendukung kelancaran penyelenggaraan acara. Bukti nyata toleransi beragama antar warga masyarakat Indonesia di mana pun berada. Perbedaan yang terus mempersatukan dan mempererat persaudaraan sesama bangsa Indonesia. 

Sebelum acara ditutup dengan foto bersama Mensos Risma serta Dubes RI di Paris Mohamad Oemar dan Isteri, Mensos Risma sempat menjelaskan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pahlawan Ekonomi Nusantara - PENA) untuk Penerima Bantuan Sosial dan Penyandang Disabilitas. Program yang dimulai akhir 2022 ini telahmenggraduasi (mengeluarkan) 21.333 keluarga keluar dari kemiskinan. Artinya mereka menjadi mampu secara finansial dan tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial. Mereka yang keluar dari kemiskinan itu termasuk lebih dari 3.500 keluarga dari penyandang disabilitas.

Sebelum berpamitan, Mensos Risma memberikan cinderamata untuk Dubes RI  Mohamad Oemar dan isteri Wayang Arjuna dan Srikandi serta rumah adat khas Indonesia. "Wah, Bu Risma tahu saja kalau display wayang di KBRI sudah waktunya diganti,” pungkas Dubes RI Mohamad Oemar dengan gembira usai menerima cinderamata dari Mensos Risma.