PRINGSWEU (20 Desember 2024) - Jumat di pagi hari kala itu menjadi momen yang berbeda. Ratusan pilar-pilar sosial bersama para warga sedari pagi telah mengambil posisi di sepanjang jalan salah satu sudut Desa Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. 

Saat itu, Desa Margodadi menjadi kiblat perayaan HKSN 2024 karena menjadi lokasi titik nol Menteri Sosial Saifullah Yusuf memimpin berlangsungnya kerja bakti serentak nasional di seluruh Indonesia. 

"Insya Allah hari ini tidak kurang ada satu juta orang yang kerja bakti bersama di HKSN seluruh Indonesia. Ini sedang berlangsung semua," ucap Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf ketika memimpin kerja bakti nasional yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Desa Margodadi, Pringsewu, Jumat (20/12/2024) pagi. 

Ratusan pilar sosial berbaur guyub bersama warga sekitar melakukan kerja bakti di sepanjang jalan Desa Margodadi. Tiap sudut bagian jalan yang terlihat tak luput disapu bersih tanpa terlewat. 

Beberapa warga dengan bermodalkan topi caping, sapu, pengki, cangkul, dan karung telah siap menyisir sampah di setiap sudut kampungnya. Sebagian lainnya memilih memangkas rerumputan menggunakan arit di pinggir-pinggir jalan. 

Gus Ipul mengatakan, melalui momen kerja bakti ini, merupakan langkah kecil untuk merawat warisan luhur bangsa Indonesia yaitu nilai gotong royong. 

"Semangat gotong royong itu adalah warisan leluhur kita. Tapi semangat itu belakangan ini kendur, maka dari itu lewat HKSN kita bangkitkan lagi menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia emas," kata Gus Ipul. 

Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Gus Ipul menyulap setiap sudut wilayah di sana menjadi pusat inspirasi dan kiblatnya kesetiakawanan sosial di seluruh Indonesia. Mulai dari pukul 06.00 pagi di tanggal 20 Desember 2024, setiap orang dapat berpartisipasi menjadi salah satu dari ratusan ribu orang lainnya yang ikut memeriahkan peringatan HKSN 2024. 

Selain kerja bakti serentak, Gus Ipul juga menyempatkan diri untuk berdialog bersama masyarakat yang hadir. Sarasehan rakyat digelar secara sederhana di atas pekarangan rumah seorang warga. Dengan beralaskan kursi dan meja kayu, Gus Ipul mencoba menangkap aspirasi masyarakat di sana. 

"Saya, DPR, dan pemerintah kabupaten/kota semua wajib mendengarkan. Rakyat berbicara, kami wajib mendengarkan," ucap Gus Ipul membuka dialog hangat bersama warga Dusun Bulurejo, Desa Margodadi, Pringsewu. Turut hadir mendampingi Gus Ipul yaitu Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan anggota DPR RI Komisi VIII fraksi Golkar, Afrozi Alam. 

Gus Ipul mengatakan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Program yang digulirkan pun mencakup seluruh siklus hidup mulai dari pranikah, saat dalam kandungan, hingga lansia dan meninggal dunia. 

"Untuk memberikan program itu, Pemerintah bekerja berdasar data. Datanya sedang diproses dan dikonsolidasikan," kata Gus Ipul. 

Salah seorang warga menyampaikan aspirasinya kepada Gus Ipul. 

"Kami ingin mengembangkan usaha ekonomi kreatif yaitu desa wisata anggur. Di sini kami berhasil mengembangkan anggur di Pringsewu," ucapnya seraya menyampaikan keinginan untuk diberikan bantuan bibit dan peralatan berkebun anggur. 

Melalui momen dialog tersebut, Gus Ipul mengatakan seluruh aspirasi warga akan dicatat dan ditindaklanjuti bersama Pemerintah Daerah. 

"Alhamdulillah terima kasih, masyarakat ikut senang dan bahagia bisa didatangi oleh Pak Menteri. Menambah semangat gotong royong di desa," ucap Kepala Desa Margodadi, Didi Handoko. 

Kegiatan kerja bakti nasional yang dilakukan serentak seluruh Indonesia itu merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan peringatan HKSN 2024. 

Kehadiran Gus Ipul saat itu tak hanya menjadi penyemangat bagi tiap-tiap orang yang terlibat, tetapi juga membuktikan gotong royong bukan hanya slogan, melainkan aksi nyata yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dari kegiatan tersebut terlihat bahwa dengan aksi kecil yang dilakukan secara bersama-sama, dapat memberikan dampak dan manfaat besar bagi masyarakat luas.