Sukabumi (18 November 2024) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdialog dengan beberapa penerima manfaat yang tinggal di Sentra Phalamartha (residen) yang merupakan mantan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sembari bercengkerama dengan para residen yang hadir, pria yang kerap disapa Gus Ipul tersebut juga memberikan semangat agar mereka bisa kembali bermasyarakat.
"Bapak ibu sekalian, semua yang ada di sini harus semangat untuk kembali ke keluarga masing-masing ya," ujar Gus Ipul saat menyapa residen di Sentra Phalamartha pada Senin (18/11/2024).
Bujukan Gus Ipul tersebut bukannya tanpa alasan. Menurutnya, ukuran kesuksesan rehabilitasi sosial dinilai dari penerima manfaat yang bisa kembali ke masyarakat pasca rehabilitasi. Karenanya, ia coba melihat apakah para residen sudah bisa berkomunikasi dan kembali bermasyarakat.
Siti Aminah (40), salah satu dari residen yang berdialog dengan Gus Ipul. Siti yang telah tinggal di Sentra Phalamartha selama dua tahun merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang juga menderita disabilitas mental.
Siti mengaku sangat senang tinggal di Sentra karena selain mendapatkan banyak pengobatan, ia juga mendapatkan banyak pelatihan bermanfaat di sana. "Saya belajar jahit dan komputer," ucapnya bangga.
Melihat kondisi Siti yang sehat secara fisik dan komunikatif saat bicara, Gus Ipul pun mengimbaunya untuk pulang ke kampung halaman dan kembali ke keluarga dan diiyakan penuh semangat oleh Siti.
Lain cerita dengan Siti, Fathia (32) merasa enggan meninggalkan Sentra Phalamarta. Wanita yang bercita-cita menjadi guru ngaji ini tak punya keluarga yang menantinya.
"Saya pingin seumur hidup di sini karena saya sudah tidak punya siapa-siapa. Tetangga tidak menerima saya," ungkap Fathia sedih.
Mendengar Fathia bercerita, Gus Ipul pun segera menghiburnya. Ia juga mengapresiasi cita-cita Fathia untuk menjadi guru ngaji.
"Nanti dipikirkan, tidak boleh tinggal di sini terus ya. Nanti kita pikirkan pelan-pelan. Ingin jadi guru ngaji kan? Hebat itu," kata Gus Ipul menghibur Fathia.