JAKARTA (03 Juni 2021) - Per 2 Juni 2021, Kementerian Sosial telah merealisasikan anggaran sebesar 47,26% dari pagu TA 2021. Pos tertinggi dalam penyerapan anggaran adalah pos belanja bansos sebesar 49,32%. Adapun untuk realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 50,33% .
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan penyaluran anggaran tersebut dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI hari ini (03/06/2021). Ada empat materi yang dibahas dalam Raker ini adalah (1) Pembahasan Lanjutan Kebijakan Data Kemiskinan di Indonesia dan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, (2) Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2022 & RKP Tahun 2022, (3) Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020, dan (4) Evaluasi Kinerja & Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021.
“Kemensos telah merealisasikan anggaran sebesar 47,26% dari pagu TA 2021. Pos tertinggi dalam penyerapan anggaran adalah pos belanja bansos sebesar 49,32%. Adapun untuk realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 50,33% ,” kata Mensos yang hadir didampingi para pejabat Eselon 1 dan pejabat terkait lainnya (03/06).
Rapat kerja dipimpin Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan wakil ketua, dan anggota yang hadir baik secara langsung maupun secara online. Mensos menyatakan terima kasih atas dukungan anggaran dari Komisi VIII.
“Komisi VIII mendorong realisasi lebih tinggi dalam periode selanjutnya,” kata Yandri.
Anggaran Kemensos TA 2021 sebesar Rp92.445.011.633.000, dengan realisasi sebesar Rp43.698.694.710.920 (47,26%). Realisasi terbesar pada pos bantuan sosial yakni dari sebesar Rp86.168.233.100.000 telah terealisasi atau sebesar Rp42.421.222.712.214,- atau sebesar 49,32%.