LUMAJANG (23 Februari 2022) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan ahli waris korban bencana meninggal akibat guguran awan panas Gunung Semeru di Lapangan Tirtosari, Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Senin (21/2). Adapun penyerahan tersebut merupakan tahap II senilai total Rp360 juta atau Rp15 juta per orang.
"Penerima santunan tadi ada 24 orang. Yang kemarin (sebelumnya) itu 17 orang, ya," kata Risma.
Mensos mengatakan, untuk menyelesaikan pemberian santunan ini tidaklah mudah. Pasalnya, banyak dari keluarga yang sudah tidak di lokasi, baik itu mengungsi di tempat keluarganya maupun di luar kota.
Meski demikian, Mensos Risma memastikan Kementerian Sosial akan terus melakukan koordinasi agar seluruh warga yang berhak mendapat santunan dapat terakomodasi.
"Penyaluran santunan ini juga enggak mudah, karena sudah ada yang mengungsi di keluarganya, ada yang di luar kota. Itu mengumpulkan susah kemarin, jadi kenapa baru sekarang. Tapi nanti kalau sudah bisa ketemu dan kita sudah komunikasi, santunan itu akan kita berikan lagi," katanya.
Musrifah (48), ahli waris dari alm suami Sutik (50) yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru menyatakan terima kasih karena telah menerima santunan.
"Terima kasih kepada Ibu Mensos sudah ikut membantu. Bantuan ini bisa saya gunakan untuk selamatan almarhum suami saya. Sebentar lagi mau 100 harinya," ucap Musrifah.
Dalam kesempatan yang sama, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 400 paket dan makanan anak sebanyak 360 paket.
Bantuan tersebut dikirim dari gudang Balai Besar Soeharso Solo milik Kemensos ke Posko Pengungsian yang kemudian diserahkan melalui Koordinator Posko Penanggal.
Terkait dengan stan kewirausahaan yakni Dapur Kreasi yang didirikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan para warga di lokasi pengungsian, Risma berjanji kualitas akan terus ditingkatkan. Hal itu bertujuan, agar terjadi percepatan pemulihan ekonomi dari para korban.
"Nanti kita improve terus supaya mereka bisa untuk percepatan pemulihan. Karena kan mereka mulai dari 0, percepatan pemulihan ekonomi keluarga, maka kita latih itu," katanya.
Selain menyalurkan bantuan, Mensos Risma juga berkesempatan meninjau fasilitas yang ada di pengungsian, mulai dari tempat tidur para pengungsi, Dapur Kreasi, hingga Dapur Umum.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI