JAKARTA (28 April 2021) - Kementerian Sosial RI terus bersinergi program antara Badan Usaha dan Kementerian Sosial dalam penanganan korban bencana di tanah air, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

“Saya tidak lelah ajak dunia usaha bergandengan tangan dalam penanganan bencana dan pandemi Covid-19,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto saat menerima bantuan dari Enesis Group di ruang Lobi Kemensos, Salemba, Jakarta, Rabu (28/4/2021) pagi.

 

Indonesia, kata Mensos, terletak di cincin api atau ring of fire sehingga sangat rentang terhadap bencana alam dan di NTT pada saat musim hujan kekurangan air.

 

“Kondisi Indonesia seperti itu, maka perlu bergandengan tangan dengan berbagai pihak termasuk dunia usaha dalam penanganan bagi korban bencana,” tandas Mensos.

 

Setelah bantuan antis diterima oleh Kemensos RI, maka segera mendistribusikan kepada para korban bencana di NTT melalui pemerintah setempat (Pemda).

 

“Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari Enesis Grup dan segera akan distribusikan melalui pemda setempat dan mengingat medan di sana membutuhkan waktu dalam pendistribusiannya,” ungkap Mensos.

 

Penyerahan donasi bantuan bagi para korban bencana alam di Provinsi NTT sebanyak 1 juta Antis Hand Sanitizer kepada Kemensos senilai Rp 1 miliar.

 

Ita Karo Karo, Head of Marketing Enesis Group menyatakan bantuan yang diberikan merupakan komitmen perusahaan dan wujud kepedulian bagi para korban bencana.

 

“Bantuan Antis sebanyak 1 juta senilai Rp 1 miliar yang kami berikan sebagai komitmen perusahaan dan wujud kepedulian bagi korban bencana di NTT,” terang Ita.

 

Hadir di acara tersebut, pejabat di lingkungan Kemensos RI dan dari Enesis Group, Ita Karo karo, Head of Marketing; Elkana Lewerissa, Head of PR; Grisella, PR Officer; serta Tegar Baskoro, Brand Manager Antis.

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI