JAKARTA (8 Mei 2020) - Pemerintah
tidak bisa bekerja sendirian dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19,
yang berdampak terhadap masyarakat bawah dan kelompok rentan.
“Kami tidak bisa bekerja sendirian
menanggulangi COVID-19, tanpa didukung komponen bangsa dan dunia usaha,” ujar
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menerima kunjungan PT Astra
Internasional Grup di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Dunia usaha, kata Mensos, memiliki peran
strategis dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19, sebagai wujud
kepedulian sosial terhadap kondisi bangsa.
“Terima kasih kami sampaikan kepada PT
Astra melalui program Nurani Astra berbagi Untuk Negeri telah menyalurkan paket
sembako senilai Rp 200 ribu dengan total 127 ribu paket ke seluruh Indonesia
sejak April hingga Juli 2020,” katanya.
Selain itu, Mensos berharap kalangan dunia
usaha yang lainnya tergerak dan berpartisipasi dalam penanggulangan COVID-19,
serta upaya-upaya kemanusiaan lainnya.
“Bantuan kemanusiaan dari PT Astra
tersebut tidak dititipkan ke Kementerian Sosial, melainkan kami hanya menerima
laporan dari apa yang telah mereka laksanakan, ” ungkap Mensos.
Diah Suran perwakilan dari PT Astra
Internasional Grup menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan bahan kebutuhan pokok
merupakan komitmen PT Astra yang berusaha mewujudkan cita-cita untuk sejahtera
bersama bangsa.
“Bantuan tahap keempat dengan total Rp 25
miliar, dikemas dalam 127 ribu paket sembako yang disalurkan di 34 provinsi dan
setiap paket senilai Rp 200 ribu, berisi beras, minyak goreng, mie instan,
kecap, gula, serta susu bubuk, ” katanya.
Bantuan sembako tersebut, disalurkan
kepada masyarakat yang tinggal di sekitar instalasi perusahaan PT Astra
Internasional Grup berada di seluruh Indonesia.
“Sasaran utama program paket sembako ini
adalah masyarakat yang tidak mampu dan pekerja non-formal yang disalurkan
secara bertahan sejak April, ” imbuhnya.
Dalam proses penyaluran bansos akan
berkoordinasi dengan kelurahan, RT/ RW setempat dan memperhatikan protokol
kesehatan social distancing dan physical distancing.
“Sekali lagi kami menjalankan program ini
karena bagian dari mendukung program pemerintah untuk mengurangi dampak
ekonomi dari masyarakat,” tandasnya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI