KOTA JAYAPURA (14 November 2021) - Presiden Joko Widodo secara resmi menutup perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang telah berlangsung sejak tanggal 2 November 2021. Menteri Sosial Tri Rismaharini turut hadir bersama dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju di tribun utama.
Dalam pesan pada kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa ajang
Peparnas menunjukkan bahwa kesulitan bukanlah halangan. Dengan konsistensi dan kerja keras, segala kesulitan bisa kita atasi bahkan berbagai prestasi bisa kita raih,” kata Presiden pada Penutupan Perparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura (13/11/2021).
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Papua yang telah sukses menyelenggarakan Peparnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar pada Oktober lalu. Kepala Negara menyebut Papua bukan hanya bisa, tetapi hebat.
“Kinerja tuan rumah Provinsi Papua luar biasa, penyelenggaraan PON dan Peparnas luar biasa, dukungan delegasi semua provinsi luar biasa, dan yang saya lihat sportivitas dan prestasi para atlet juga luar biasa,” Presiden menambahkan.
Mensos Bantu Masyarakat Papua
Dengan PON dan Peparnas di Papua tidak hanya menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional, namun juga membuktikan bahwa kita bisa merayakan keberagaman, menghormati kesetaraan dan bersama meraih prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara.
Sebelumnya pada kesempatan pagi hari, Mensos Risma hadir dan menyaksikan salah satu nomor pertandingan dalam Peparnas XVI Papua 2021, yakni cabang olahraga tenis lapangan di arena tenis Sion Soor kompleks Wali Kota Jayapura.
Di sini, Mensos hadir memberikan semangat kepada atlet yang bertanding. Di akhir pertandingan, Mensos mengalungkan medali kepada atlet yang tampil sebagai juara. Kehadiran Mensos di Papua, tidak hanya menghadiri event olahraga yakni Peparnas XVI Papua 2021.
Sebelum event penutupan Peparnas XVI Papua 2021, Mensos lebih dulu melakukan sejumlah agenda tugas di Kabupaten Asmat. Mensos mengunjungi masyarakat di dua kampung terpencil di Kampung Erosaman dan Kampung Amagais di Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
Di sini Mensos membagikan makanan untuk anak-anak, menyalurkan bantuan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan sosial. Bentuk bantuan berupa peralatan seperti genset, pembangunan community center , dan juga bantuan untuk peternakan ayam petelor. Mensos juga beraudiensi dengan tokoh rohaniawan Uskup Mgr Aloysius Murwito, para tokoh adat, tokoh masyarakat dan kepala pemerintahan.
Dalam kesempatan berbeda, Mensos juga hadir bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kampus Teknik Universitas Cendrawasih (Uncen). Mensos bertemu dengan Rektor Uncen Apolo Safanpo dan perwakilan dari Universitas Sepuluh November Surabaya (ITS).
Kehadiran Mensos di Uncen untuk menyaksikan penyelesaian kapal fiber hasil sinergi Uncen-ITS. Kapal dibuat sebanyak enam unit yang akan digunakan untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat Papua melalui sungai.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI