JAKARTA (15/5/2020) – Warga di Kecamatan Cempaka Putih, Kelurahan Rawasari, Jakarta Utara, mendadak bahagia, karena dikunjungi langsung Menteri Sosial Juliari P Batubara untuk menyalurkan paket bantuan sosial tahap III di wilayah DKI Jakarta.

 

“Kami melihat langsung proses penyaluran bansos sembako di RW 03, Kelurahan Rawasari sebanyak 66 paket, ” ujar Mensos didampingi Camat, Lurah, Kapolsek dan Dirjen Linjamsos di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

 

Bansos ini, kata Mensos, diperuntukan bagi warga yang terdampak langsung wabah Covid-19, termasuk mereka yang biasa mendapatkan penghasilan tiba-tiba terhenti dan orang tua yang tidak memiliki income sama sekali.

 

“Bansos ini jumlahnya terbatas, sehingga benar-benar diperuntukan bagi mereka yang terdampak langsung wabah Covid-19, termasuk warga yang belum pernah sama sekali mendapatkan bansos sembako,” katanya.

 

Tahap III penyaluran bansos sembako, Kemensos dan Pemprov DKI Jakarta bersama-sama menyalurkan bansos sembako untuk menyasar 2,1 juta Kepala Keluarga (KK), dimana sebanyak 1,3 juta KK dialokasikan dari APBN Kemensos.

 

"Kali ini, penyaluran bansos sembako menyasar 2,1 juta KK, bila dalam satu keluarga memiliki 2 atau 4 anggota keluarga berarti ada 4 juta atau 8 juta warga DKI Jakarta yang dapat menikmati bansos sembako, " ungkap Mensos.

 

Jika di lapangan masih ditemukan data penerima yang belum tepat sasaran. Solusinya didata ulang dan diperbaiki, serta diajukan oleh RT, RW, Kelurahan hingga ke Pemprov DKI agar di tahap berikunya bisa lebih tepat sasaran.

 

“Hasil data ulang penerima bansos tersebut bisa untuk perbaikan penyaluran bansos tahap berikutnya. Soal mana warga yang berhak atau tidak itu paling tahu RT, RW dan kelurahan. Kemensos tidak mendata warga, ” terang Mensos.

 

Sedangkan, di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara merupakan daerah padat penduduk di mana 1 RW dihuni 2000 KK sehingga memang perlu perhatian secara khusus, dan di sini disalurkan bansos 1.666 paket sembako.

 

Untuk perbaikan data pihak kelurahan, RT dan RW mencari di daerahnya keluarga yang paling tepat menerima bansos sembako dan belum pernah menerima bansos sama sekali agar di tahap berikutnya bisa mendapatkan.

 

“Kunci soal data penerima bansos ada di Pemprov dan jajarannya ke bawah, diharapkan dalam penyaluran berikutnya bisa menggunakan data baru yang lebih baik dan tepat sasaran, ” tandasnya.

 

Mensos juga menyerahkan langsung ke rumah warga RT 09 RW 01 Kalibaru, Cilincing dan berdialog untuk mengetahui kondisi warga di masa pandemi Covid-19.

 

Seorang warga Kalibaru, Abdul Manan merasa senang sekali bisa mendapatkan bansos sembako dari Presiden Jokowi melalui Menteri Sosial.

 

“Saya ucapkan terima kasih, bisa mendapatkan bansos sembako dari Presiden Jokowi melalui Menteri Sosial. Sekali lagi terima kasih ya Pak Menteri,” ungkap Manan.[*]

 

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial