JAKARTA (7 Januari 2025) – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico bersama Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Tahun Anggaran 2025. Rakor yang diselenggarakan di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat pada Selasa (7/1/2025) tersebut dihadiri oleh Kementerian/Lembaga yang berada di bawah naungan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengajak seluruh Kementerian/Lembaga yang berada di bawah naungan Kemenko Pemberdayaan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat dari hulu hingga hilir. Ia mengajak semua K/L yang hadir untuk membuat suatu pilot project kerjasama yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harapan kami, kita bisa bersama-sama untuk menjalin sinergi sehingga masing-masing Kementerian/Lembaga bisa menciptakan suatu proyek kolaborasi bersama,” ujar Robben.
Kementerian Sosial, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koperasi, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ekonomi Kreatif yang berada di bawah naungan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat memiliki banyak program yang beririsan. Dengan penguatan kolaborasi, Roben berharap kemiskinan ekstrem bisa dituntaskan.
Roben menambahkan Kementerian Sosial memfokuskan perlindungan sepanjang hayat sebagai program utamanya. Untuk mewujudkannya secara maksimal, Kemensos tidak hanya memberikan berbagai bantuan sosial dan program rehabilitasi, tetapi juga program pemberdayaan. Dalam pemberdayaan itulah, Kemensos mengajak Kementerian/Lembaga lain untuk berkolaborasi agar jumlah masyarakat yang lepas dari kemiskinan semakin meningkat.
“Muaranya nanti di pemberdayaan, goalnya adalah graduasi dari bantuan sosial. Setelah graduasi itu, kami mengajak K/L lain untuk berkolaborasi,” imbuh Robben.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih menjelaskan kolaborasi antar K/L tersebut juga dibutuhkan untuk menjaga agar roda ekonomi masyarakat yang sudah mulai berputar tidak terhenti dan ekonomi dan kesejahteraan mereka tidak menurun lagi.
“Artinya bahwa tadi kalau kita bicara kolaborasi, data ini (data graduasi) kami kolaborasikan agar KPM ini tidak turun kelas lagi,” katanya.
Mira menambahkan bahwa melalui kolaborasi ini, penerima manfaat yang telah tergraduasi tersebut justru bisa menjadi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial yang ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.