Penulis :
Humas Balai "Abiyoso" Cimahi
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Shalsha Billah; Karlina Irsalyana
SURAKARTA (28 September 2020) - Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) "Abiyoso" di Cimahi yang merupakan Unit Pelaksana Teknis milik Kementerian Sosial RI dibawah Ditjen Rehabilitasi Sosial, terus memperluas jejaring kerja sama di bidang literasi braille. Kerjasama ini dilakukan melalui Seksi Kerja Sama dan Evaluasi. Salah satu kerjasama ini dengan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dinamakan BLBI "Abiyoso" Goes to Campus.
Kegiatan ini tentunya bertujuan agar program kegiatan pelayanan BLBI "Abiyoso" sebagai penyedia, pengelola, rujukan nasional, dan laboratorium literasi braille, dapat tersosialisasi lebih luas ke berbagai kalangan, termasuk kalangan akademisi. Dengan demikian, diharapkan ke depannya, setiap universitas/Perguruan Tinggi dapat menyediakan akses layanan literasi braille bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN), terutama para peserta didik yang membutuhkan literasi braille dalam proses belajarnya. Salah satu strategi yang dapat diterapkan guna menyediakan akses tersebut adalah dengan menjalin kerja sama dengan BLBI “Abiyoso”.
Seperti yang dilaksanakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kali ini. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Pusat Studi Difabilitas, UNS mengajak BLBI “Abiyoso” berkolaborasi dan bersinergi untuk menyediakan akses terhadap literasi braille bagi PDSN. Dimulainya kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.
Momentum penandatanganan perjanjian kerja sama pada hari ini bertepatan dengan Pendampingan Mahasiswa Baru Disabilitas Universitas Sebelas Maret tahun 2020-2021. Kepala BLBI "Abiyoso", Isep Sepriyan pun berkesempatan menyampaikan kuliah umum pada acara tersebut, yang dihadiri oleh Mahasiswa/i baru yang merupakan penyandang disabilitas, serta orang tua dan para pendamping. Isep juga menyampaikan bahwa BLBI "Abiyoso" siap bekerja sama dan menjadi penyedia literasi braille bagi Perguruan Tinggi.
Kepala Pusat Studi Difabilitas, Munawir Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama antara LPPM UNS dengan BLBI "Abiyoso" ini dalam rangka mewujudkan UNS sebagai pusat Studi Braille, yg mana nantinya akan didukung oleh BLBI "Abiyoso" sebagai penyedia buku braille maupun buku bicara. Serta selanjutnya akan dibuat pojok braille yang akan dipusatkan di Perpustakaan Pusat UNS.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Sajidan serta Ketua LPPM, Okid Parama Astirin. Rektor UNS menyampaikan terimakasih kepada BLBI "Abiyoso" karena telah membuka jalan kerja sama dengan UNS, dan berharap ini akan terus dikembangkan dan tentunya bermanfaat bagi semua pihak khususnya Penyandang Disabilitas.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk pengembangan layanan literasi bagi PDSN di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Surakarta.
Adapun Ruang Lingkup Kerja Sama ini meliputi Pengembangan layanan literasi bagi PDSN; Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi PDSN; Penyelenggaraan Braille Corner bagi PDSN di Pusat Studi Difabilitas LPPM UNS, Perpustakaan Pusat, dan/atau unit lain yang ditetapkan UNS; Melakukan koordinasi berkaitan dengan pelayanan literasi bagi PDSN; Melakukan riset dan pengembangan pemanfaatan Braille Corner dan teknologi assistif bagi PDSN.
Tak hanya sekedar penandatangan perjanjian kerjasama, dilakukan pula pembahasan tindak lanjut atas perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak diantaranya, rencana kajian-kajian di bidang disabilitas kuliah umum, pelaksanaan pojok braille di Perpustakaan, penyediaan buku braille, hingga pelatihan baca tulis braille.
Bagikan :