GOWA (8 Mei 2020) – Salah satu upaya Kementerian Sosial
(Kemensos) RI dalam memberikan layanan terbaik kepada lanjut usia (lansia)
dimasa pandemi COVID-19 ini adalah dengan menjaga mereka tetap terjamin
kehidupannya. Hari ini, Jum’at (8/5) Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni
menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia
(PROGRES-LU) bagi 8.900 lanjut usia di 10 Wilayah Jangkauan Kerja Balai
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” di Gowa.
Penyaluran
Bansos PROGRES-LU ini di salurkan melalui 157 Lembaga Kesejahteraan Sosial
(LKS) yang tersebar di wilayah jangkauan kerja Balai Lansia Gau Mabaji. Sepuluh
jangkauan wilayah kerja tersebut meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi
Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Utara, NTB, NTT, dan Bali.
Situasi
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa menyebabkan ruang
gerak terbatasi, sehingga Balai Lansia tidak bisa terjun langsung dalam
menyalurkan bansos tersebut. Oleh karena itu, simbolisasi penyaluran bansos
dilakukan di Kabupaten Gowa, sebagai lokasi domisili Balai lansia.
Penyaluran
bansos PROGRES-LU dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom yang diikuti
oleh 21 partisipan. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial
Lanjut Usia, Andi Hanindito, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin,
Kepala Balai Lansia Gau Mabaji, Syam Wuryani dan 12 LKS di Sulawesi Selatan.
Dalam
sambutannya, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito,
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati yang bersedia
meluncurkan Bansos PROGRES-LU.
“Kami
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati yang telah bersedia
meresmikan dan meluncurkan Bansos PROGRES-LU," tutur Andi.
Total
bantuan sebesar Rp24,03 Miliar untuk 8.900 lansia disalurkan melalui rekening
157 LKS yang tersebar di 10 wilayah jangkauan kerja Balai, nantinya akan
diberikan kepada masing-masing lansia. Setiap lansia mendapatkan bansos sebesar
Rp.2,7 Juta. Lansia yang mendapatkan bantuan adalah lansia miskin dan terdampak
COVID-19.
Kepala
Balai Lansia Gau Mabaji, Syam Wuryani memastikan bahwa penyaluran bansos
PROGRES-LU ini akan tepat sasaran bagi lansia miskin dan lansia terdampak
COVID-19 karena sudah melalui tahap verifikasi dan validasi data oleh Tim
Bansos PROGRES-LU di Balai Lansia Gau Mabaji.
.
“Penyaluran
bansos PROGRES-LU saya pastikan tepat sasaran, karena sebelumnya telah
dilakukan proses verifikasi dan validasi oleh tim kami, selain itu penerima
bansos ini dipastikan tidak menerima bantuan lain sehingga tidak ada bantuan
ganda yang diterima oleh penerima bantuan” kata Yani.
Dalam
kegiatan ini, hadir Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaggani. Karaeng Kio biasa
ia disapa, menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh
Kemensos RI dan Balai Lansia Gau Mabaji bagi lansia di wilayah Sulawesi
Selatan, khususnya Kabupaten Gowa. Kabupaten Gowa menerima bansos PROGRES-LU
dengan total sebanyak Rp2,951 Miliar untuk 1093 orang lansia yang akan
disalurkan melalui 12 LKS yang ada di Kabupaten Gowa.
“Kami
mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan terimakasih kepada Kementerian
Sosial RI dan Balai Lansia Gau Mabaji yang telah memperhatikan lansia di
wilayah kami dengan penyaluran bansos yang nilainya cukup besar yaitu 2,9
Miliar,” ujar Abdul.
Dg
Iji (70), salah satu penerima bantuan menyampaikan sangat senang menerima
bantuan dalam kondisi darurat seperti saat ini. Bagi lansia yang sehari-hari
tinggal di LKS, bantuan ini sangat membantu selama masa darurat COVID-19.
“Saya
sangat senang menerima bantuan ini karena sangat meringankan beban dan membantu
saya menghadapi masa sulit seperti saat ini,” ujar Dg Iji.