Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
KENDARI (22 Januari 2021) - Pandemi COVID-19 belum berakhir, bahkan data terkini penyebaran virus tersebut masih terus meningkat tiap harinya sehingga kita dianjurkan untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menerapkan gaya hidup sehat, membiasakan mencuci tangan dengan air dan sabun/handsanitizer, mengusap permukaan suatu object dengan disinfektan serta menerapkan etika batuk dan bersin untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Sebagai salah satu upaya pencegahan virus COVID-19, pemerintah menganjurkan pelaksanakan tes kesehatan yang meliputi Rapid Test, Rapid Antigen dan tes PCR. Sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan alat Rapid Antigen ke Balai/Loka milik Kementerian Sosial. Dengan adanya alat Rapid Antigen tersebut, maka Loka Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (LRSPDSRW) Unit Pelaksana milik Kementerian Sosial bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Lepo-lepo Kendari melaksanakan kegiatan Rapid Antigen kepada seluruh Pegawai.
Kegiatan Rapid Antigen tersebut dilaksanakan di ruang Aula Loka dengan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari PNS sebanyak 27 orang dan PPNPN sebanyak 13 orang. Budi Sucahyono, Kepala Loka memberi arahan kepada peserta rapid antigen agar tenang dan jangan tegang. Beliaupun bersedia menjadi peserta pertama yang melakukan Rapid Antigen sebagai contoh agar pegawai tidak tegang. Dari hasil Rapid Antigen ini terdeteksi 1 (satu) orang pegawai yang memiliki hasil reaktif, sehingga petugas kesehatan menganjurkan pegawai tersebut untuk melakukan isolasi mandiri dan Tes PCR.
Kepala Loka berharap agar pegawai tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan baik saat berada di dalam maupun di luar lingkungan Loka. Diakhir kegiatan, Kepala Loka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada petugas kesehatan dari puskesmas Lepo-lepo yang telah bersedia membantu menyukseskan pelaksanaan Rapid Antigen di lingkungan Loka "Meohai" sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Bagikan :