Deteksi Dini Penyebaran Covid-19, Balai "Margo Laras" Kembali Lakukan Tes Antigen
Penulis :
Humas Balai Margo Laras Pati
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
PATI (19 Juli 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Margo Laras Pati kembali melaksanakan rapid test antigen bagi seluruh Pegawai dan Penerima Manfaat Balai menindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial sesuai arahan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini dan upaya preventif penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Balai.
Rapid test antigen dilaksanakan di Ruang Aula Balai Margo Laras dan diikuti 150 orang di lingkungan Balai Margo Laras Pati yang terdiri dari 32 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), 23 orang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan Penerima Manfaat (PM) sejumlah 95 orang.
Pada pelaksanaan rapid test antigen hari ini tidak diikuti oleh 1 orang ASN yang masih cuti untuk tahap pemulihan pasca isolasi mandiri, 2 orang ASN yang sedang melaksanakan Tugas Belajar dan 1 orang PPNPN masih menjalani isolasi mandiri karena hasil tes swab antigen tanggal 16 Juli 2021 terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dari hasil PPNPN yang positif tersebut sudah dilaksanakan tracing kepada 7 orang yang memiliki riwayat kontak yang terdiri atas 1 orang PPNPN dan 6 orang PM dan hasilnya semua negatif Covid-19,” terang Kasubbag Tata Usaha Balai Margo Laras, Syam Fathurrachmanda.
Bekerjasama dengan Klinik Sehati Pati, pelaksanaan rapid test antigen ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kami sangat mendukung program Balai Margo Laras yang secara berkala melaksanakan kegiatan swab antigen untuk deteksi dini Covid-19. Jika nanti ada yang terkonfirmasi positif, hal paling penting adalah melaksanakan isolasi mandiri selama 10 hari, minum multivitamin. Saat ini varian yang sangat berbahaya adalah varian delta sehingga perlu waspada dan patuhi protokol kesehatan,” papar petugas Klinik Sehati dr. Nila.
Sedangkan berdasarkan hasil tes swab antigen, 3 orang ASN terkonfirmasi positif Covid-19 dengan bergejala ringan, radang tenggorokan, batuk dan badan pegal, dan mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas atau di rumah sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Satu orang PPNPN terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan flu dilakukan isolasi mandiri 10 hari kedepan di Wisma Balai, sedangkan untuk seluruh penerima manfaat berjumlah 101 orang dinyatakan negatif,” tambah Syam Fathurrachmanda.
Kepala Balai Margo Laras Jiwaningsih mengungkapkan rasa syukurnya karena semua penerima manfaat tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid 19. Sedangkan bagi pegawai yang sedang menjalani isolasi mandiri diharapkan semoga lekas pulih kembali.
“Kegiatan swab antigen dilaksanakan secara berkala sebagai wujud tindaklanjut dari arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, serta sebagai salah satu upaya preventif mendeteksi dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Balai Margo Laras Pati,” terang Jiwaningsih.
Pemerintah Jawa Tengah menginformasikan bahwa dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021, terjadi penurunan angka kematian Case Fatality Rate (CFR) dan peningkatan Recovery Rate atau angka kesembuhan. Semoga Kabupaten Pati juga mengalami penurunan angka positif Covid-19 serta angka kematian akibat Covid-19,
Bagikan :