Penulis :
Humas Dit. Rehsos Anak
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Salsabila Baiqlis R; Karlina Irsalyana
BANJAR (12 Juni 2020) - Bantuan penanganan pandemi COVID-19 bagi warga terlantar usia anak se-Jawa Barat telah selesai disalurkan untuk 4468 anak dampingan 360 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Bantuan ini berasal dari refocusing anggaran Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebagai respon pandemi COVID-19.
Kasubdit Kelembagaan Rehsos Anak, Mokhamad Abduh beserta tim melaksanakan penyaluran bantuan di wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. "Total bantuan yang kami salurkan untuk 1086 anak dampingan 82 LKSA meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar," jelas Abduh.
Penyaluran bantuan pertama bertempat di Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah bantuan untuk 506 anak dampingan 38 LKSA. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Sosial, Kabid Rehsos, perkwakilan 38 LKSA dan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kab. Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya sebagai lokasi berikutnya melaksanakan penyaluran bantuan bertempat di kantor Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Penyaluran bantuan untuk 198 anak dampingan 17 LKSA dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, 17 LKSA dan Sakti Peksos Kota Tasikmalaya.
"Untuk LKSA yang belum mendapatkan dukungan dari Kementerian Sosial harus memasukkan data LKSA dan data anak melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG)," himbau Abduh. Penetapan penerima bantuan penanganan pandemi COVID-19 untuk anak berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Anak.
Selanjutnya, Kabupaten Ciamis sebagai lokasi ketiga bagi tim ini menyalurkan bantuan untuk 352 Anak dampingan 25 LKSA bertempat di Dinas Sosial Kabupaten Ciamis. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Dinsos beserta jajarannya, 25 kepala LKSA dan Sakti Peksos Kab. Ciamis.
"Kami mengapresiasi bantuan yang datang ke Kabupaten Ciamis di tengah pandemi COVID-19 karena banyak masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan, terutama untuk anak-anak," ungkap Sekretaris Dinsos Kab.Ciamis, Nandang Nugraha.
Di kota Banjar sebagai lokasi terakhir bagi tim menyalurkan bantuan untuk 30 anak dampingan 2 LKSA bertempat di Dinas Sosial Kota Banjar. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Banjar, 2 Kepala LKSA, Sakti Peksos Kab. Banjar.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan tim untuk penyaluran bantuan. "Terimakasih atas perhatian Kemensos dengan turunnya bantuan ini semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di LKSA," harap Asep.
Abduh menjelaskan tentang rincian bantuan penanganan pandemi COVID-19 bagi warga terlantar usia anak berupa paket pemenuhan kebutuhan dasar yang memenuhi standar minimal. Paket bantuan per anak seharga 300 ribu ini terdiri dari beras, susu, sosis, sereal, biskuit, telor serta ada tambahan sabun 2 kardus per LKSA. Sabun merupakan sumbangan PT. Unilever melalui Unicef Indonesia.
"Ujung tombak Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak yaitu Sakti Peksos kami harapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar anak terlindungi dan terpenuhi haknya," imbau Abduh. Kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kementerian Sosial dan pemerintah daerah (Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota) sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan sosial terutama masalah yang dihadapi oleh anak.
Bagikan :