Dirjen PFM Pantau e-Warong di Kabupaten Purwakarta

  • Dirjen PFM Pantau e-Warong di Kabupaten Purwakarta
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.51 PM (1)
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.51 PM (2)
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.50 PM (2)
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.51 PM
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.50 PM
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.50 PM (1)
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.49 PM (1)
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.49 PM
  • WhatsApp Image 2021-07-24 at 6.13.51 PM

Penulis :
UHH Setditjen PFM
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

PURWAKARTA (24 Juli 2021) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama bersama dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Asep Surya mengunjungi beberapa elektronik warung gotong royong (e-Warong) penyalur Program Sembako di Kabupaten Purwakarta.

Dalam memberikan arahannya, Dirjen PFM mengatakan bahwa selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khusus bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako mendapatkan dana Bantuan Program Sembako yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebesar Rp600 ribu untuk penyaluran pada Bulan Juli, Agustus, dan September.  “Sesuai dengan arahan Bu Menteri, bahwa dana yang disalurkan itu untuk 3 bulan, dan diberikan di awal”, kata Dirjen PFM.

Selanjutnya Dirjen PFM juga menyampaikan kepada para pemilik e-Warong yang dikunjungi agar menjual beras dan telur kepada KPM itu harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, setelah melihat harga telur yang dijual dari beberapa e-warong ternyata memiliki harga jual di atas dari HET dan itu dirasa cukup tinggi.

Dirjen PFM memberikan arahan agar beras yang dijual kepada KPM tidak hanya berdasarkan dari 1 (satu) supplier saja, agar para KPM dapat memilih beras yang diinginkan.

Lebih lanjut, Dirjen PFM juga mengutarakan supaya bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh KPM untuk bertahan dalam masa pandemi COVID-19 ini.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen PFM beserta rombongan juga mengunjungi rumah salah satu KPM Program Sembako yaitu Yati yang berada di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Ia memastikan kepada Yati bahwa bahwa saldo yang diterima itu untuk penyaluran 3 bulan sekaligus (Juli - September) dengan jumlah 600rb.

Dalam keterangannya, Yati mengatakan bahwa saat ini yang dicairkan itu baru 1 (satu) bulan saja, yaitu bantuan bulan Juli, karena berdasarkan kebutuhan yang ia perlukan saat ini.

Turut hadir pada kesempatan tersebut diantaranya serta Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat PFM Wilayah I, Haruman Hendarsah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos), Rahayuwana Setiawan, Koodinator Daerah (Korda) Bantuan Sosial Pangan Kabupaten Purwakarta, Aam Syamsiah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatiluhur, Sunarya, dan perwakilan dari Bank BNI cabang Kabupaten Purwakarta, Ruri
Bagikan :