Penulis :
Humas Dit. Rehsos Anak
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
JAKARTA (25 November 2020) - Kementerian Sosial RI diwakili oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat melakukan kunjungan ke kediaman Monica Soraya, seorang publik figur yang saat ini menjadi orang tua asuh dari 13 orang anak asuh. Kunjungan yang didampingi oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi bertujuan untuk memastikan secara langsung proses pelaksanaan program pengasuhan alternatif yang dilakukan oleh Monica serta sebagai bentuk apresiasi Kementerian Sosial kepadanya. Program pengasuhan alternatif merupakan salah satu program prioritas yang ada di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial khususnya Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak.
Harry dalam kunjungannya menyampaikan bahwa hal yang dilakukan oleh Monica sudah sejalan dengan kebijakan dan peraturan yang ada mengenai pengasuhan alternatif. “Upaya Ibu Monica dalam mengasuh 13 orang anak merupakan salah satu tindakan yang pantas untuk diapresiasi. Jika kita lihat di luar sana masih banyak sekali orang tua yang bahkan tidak melakukan pengasuhan yang baik terhadap anak kandungnya sehingga membuat anak tersebut menjadi terlantar, sedangkan Ibu Monica melakukan hal sebaliknya walaupun anak yang diasuh bukan anak kandungnya,” tutur Harry.
Bentuk apresiasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Sosial khususnya Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial adalah membantu mempercepat proses pengurusan dokumen identitas ke-13 anak asuh Monica. “Kami akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi maupun Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk membantu proses pengurusan identitas ke-13 anak asuh serta rencananya kami ingin menjadikan Ibu Monica sebagai Duta Nasional Foster Parent,” jelas Harry.
Monica Soraya menyampaikan keinginan awalnya untuk mengasuh anak tersebut didukung penuh oleh suaminya. Pengasuhan terhadap anak asuh dimulainya pada Maret 2020 dan hingga saat ini Monica sudah mengasuh 13 anak asuh. “Anak yang kami asuh berasal dari mayoritas orang tua kandung dengan kondisi ekonomi yang kurang dan mereka memberanikan diri menghubungi saya melalui media sosial. Seluruh anak asuh ini berasal dari keluarga serta wilayah yang berbeda-beda,” ujar Monica.
Kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Monica juga menyampaikan bahwa keinginannya untuk mengasuh anak bertujuan agar kehidupan setiap anak yang diasuhnya lebih baik di masa depan. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan mendirikan usaha untuk setiap anak asuhnya.
Hingga kini ia sudah membuat 4 produk usaha untuk 4 anak asuhnya serta kedepannya akan dilakukan launching produk yang baru untuk semua anak asuhnya. “Setiap anak asuh akan memiliki tabungan yang cukup sebagai bekal mereka di masa depan melalui usaha tersebut. Selain itu, saya juga merangkul banyak pihak seperti kalangan artis dan publik figur lainnya untuk bersedia mengasuh minimal 1 anak asuh dalam keluarga mereka sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menangani anak terlantar,” tambah Monica.
“Ibu Monica tidak hanya mengasuh tapi juga memiliki pemikiran dan tindakan yang out of the box, karena menggabungkan pengasuhan alternatif dengan pemberdayaan anak asuh sehingga membuat hal tersebut menjadi berbeda dan lebih menarik dibandingkan pengasuhan lainnya. Banyak lembaga-lembaga pengasuhan anak yang telah melaksanakan sistem pengasuhan berbasis keluarga, salah satunya seperti Lembaga SOS Children Village’s. Lembaga tersebut mendirikan suatu komplek yang didalamnya ada cottage-cottage dimana setiap cottage tersebut diisi oleh orang tua asuh yang melakukan pengasuhan terhadap anak dengan berbagai usia dan karakter, namun sejauh ini mereka baru menggunakan pola pengasuhan alternatif tanpa pemberdayaan. Upaya ibu monica membuka ide baru dalam hal pengasuhan anak,” tutur Harry.
Dalam kunjungan tersebut, Harry bersama Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak berkesempatan untuk melihat langsung kondisi ke-13 anak asuh Monica. Harry sempat bercengkrama menggendong beberapa anak asuh dan mengobrol dengan ke-13 pengasuh anak tersebut serta melakukan foto bersama. Di akhir, Harry memberikan ucapan terimakasih, dukungan serta motivasi kepada Monica yang telah bersedia mendukung Program Foster Care dengan mengasuh 13 orang anak asuh di keluarga.
Bagikan :