Penulis :
Humas Balai Anak Toddopuli Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAKASSAR (3 April 2021) - Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengharapkan agar kehadiran Sentra Kreasi Atensi (SKA) bisa menjadi pusat pengembangan skill bagi penerima manfaat yang mengikuti program ATENSI.
Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan Pengembangan Sentra Kreasi ATENSI yang dilaksanakan di aula Balai Anak "Toddopuli" Makassar.
Pengarahan tersebut dihadiri, Direktur RTS dan KPO, perwakilan Direktorat Rehahilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kepala Balai Besar Prof. DR. Soeharso Surakarta, Kepala Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, Kepala Balai Disabilitas Tanmiyat Bekasi, Kepala Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi, Kepala Balai Lansia Gaumabaji, Kepala Balai Disabilitas Wirajaya, Kepala Loka Residen Pangurangi, Kepala Loka Karya Pangurangi Makasar serta Pegawai Balai Anak "Toddopuli" di Makassar.
Harry Hikmat menuturkan, SKA akan mendorong pengembangan potensi yang ada di Balai dan Loka, dengan harapan dapat membantu Penerima Manfaat dalam mengembangkan kewirausahaan dan mempromosikan hasil karya atau olahan mereka.
"Nantinya SKA tidak saja memasarkan hasil produksi di Balai dan Loka, tapi juga terhadap produksi di daerah setempat sehingga kehadirannya sangat terbuka dalam memasarkan produk. Dari situ nantinya, bisa dipastikan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan SKA," terangnya.
Harry Hikmat meminta agar seluruh balai dan loka saling sinergi dalam memasarkan produk, sehingga apa yang dihasilkan bervariasi.
Sementara itu, Kepala Balai Anak "Toddopuli" Makassar Christiana Junus menjelaskan, jika Sentra Kreasi Atensi nantinya akan dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil karya para penerima manfaat dan masyarakat di sekitar balai.
Dalam SKA terdapat kafe dan sentra kuliner yang menyediakan aneka ragam panganan, makan, dan minuman yang dijual oleh PM serta pelaku usaha kuliner lokal.
Untuk area ini terbuka untuk masyarakat umum, semoga saja masyarakat bisa berkunjung dan bisa menikmati semua hidangan dan minuman yang dijual, harapnya.
Selain kafe, dalam SKA juga terdapat toko klontong, usaha olahan hingga sport center yang akan dibuka untuk umum dengan seluruh pekerjanya memanfaatkan anak-anak yang ada di Balai "Toddopuli" Makassar.
Selanjutnya Dirjen Rehsos beserta rombongan di dampingi Kepala Balai Anak "Toddopuli" melihat langsung kesiapan SKA, Harry juga memberikan beberapa masukan dalam pengembangan SKA tersebut dan melihat langsung pembuatan susu kedelai dan selai dari bahan buah yang dibuat oleh PM.
Dalam kesempatan yang sama salah seorang PM memberikan dan memasangkan langsung gelang hasil tangannya kepada Dirjen Rehsos tersebut.
Bagikan :