Penulis :
Humas Balai "Alyatama" Jambi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Dewi Purbaningrum; Karlina Irsalyana
JAMBI (1 September 2020) - Menyongsong paradigma baru dalam rehabilitasi sosial diperlukan sinergitas para garda terdepan dalam pemecahan masalah sosial anak. Pelaksanaan ATENSI 2021 dipercaya dapat memberikan hasil yang maksimal jika sudah terpupuk koordinasi dengan para stakeholder. Guna menjawab kebutuhan tersebut, Balai Anak "Alyatama" milik Kementerian Sosial RI di Jambi mengadakan audiensi terkait Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Anak bersama Dinas Sosial Provinsi Jambi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jambi, Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kepala Bidang Fakir Miskin, Kepala Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan, Supervisor Sakti Peksos dan Pendamping Disabilitas Provinsi Jambi.
Tujuan dari kegiatan audiensi ini adalah supaya Balai dan stakeholder terkait yaitu Dinas Sosial Provinsi Jambi bersinergi bersama-sama dalam hal penanganan kasus atau permasalahan anak yang terjadi khususnya di wilayah Provinsi Jambi.
Kegiatan yang dikemas secara santai tapi serius ini membahas tentang sinergi dan komitmen bersama dalam program ATENSIAnak. Arif Munandar selaku Kepala Dinas Sosial sangat senang dan terbuka sekali jika kedepannya Balai dan Dinas Sosial Provinsi Jambi akan bekerja sama lebih aktif lagi perihal kasus anak.
"Ketika ada kasus anak yang nantinya tidak tertangani melalui program-program PKH atau program lainnya, mungkin bisa meminta pertolongan ke Balai Alyatama," tutur Arif Munandar selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi.
Imron Rosadi juga menambahkan bahwa pihak Balai akan segera mengupayakan untuk mengadakan konsolidasi dan koordinasi dengan para pihak PKH maupun pendamping yang lain terkait ATENSI maupun jika ada permasalahan anak yang terjadi.
"Entry pointnya adalah anak. Selama masih dalam lingkup anak, sinergikan bersama kami. Semoga di bulan September ini, tercapai komunikasi kita yang efektif terkait ATENSI ini," tutur Imron.
Para pihak yang terkait juga harus belajar untuk menekan ego sektoral masing-masing dalam menangani kasus anak karena keterpaduan pihak - pihak terkait dalam hal menangani masalah anak adalah hal yang mutlak.
Selain mendapat sambutan hangat baik dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Jajaran Kepala Bidang Dinas Sosial Provinsi Jambi, Koordinator Wilayah PKH juga ikut antusias dengan adanya pola baru pada program ATENSI Anak ini. Pasalnya mereka sangat senang sekali jika kedepannya akan bersama-sama menangani kasus anak maupun ikut dalam program balai.
"Saya menyambut baik rencana intervensi di berbagai sektor ini. Terlebih lagi jumlah anak di PKH sangat banyak sekali dan tidak sedikit diantaranya juga mengalami permasalahan. Harapannya semoga dengan adanya kerjasama ini mampu menekan permasalahan anak yang terjadi," kata Azhari selaku Koordinator Wilayah PKH Provinsi Jambi.
Imron Rosadi juga menambahkan jika nantinya para pendamping PKH juga bisa menjadi co-facilitator untuk kegiatan Penguatan Kapasitas Anak atau Penguatan Kapasitas Keluarga di Balai sebagai bentuk kerjasama.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sinergitas antara Balai dan Dinas Sosial Provinsi Jambi dapat berjalan dengan maksimal sehingga output yang dicapai adalah menurunnya angka permasalahan anak.
Bagikan :