Guna Percepatan Graduasi Mandiri, KPM PKH Sempur Diserbu Dosen IPB

Guna Percepatan Graduasi Mandiri, KPM PKH Sempur Diserbu Dosen IPB
Penulis :
Anggun Wiguna, S.ST (Peksos Supervisor Kota Bogor )
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

BOGOR (17 September 2019) - Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu fokus dalam mendorong kemandirian untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Program PKH merupakan proses yang mengarah kepada perubahan sikap dan perilaku yang mendorong peningkatan produktivitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan KPM menjadi cita-cita mulia PKH. Untuk mencapai cita-cita tersebut KPM harus mampu mandiri, sejahtera, produktif dan tidak bergantung pada bantuan sosial pemerintah. Jika kondisi kesejahteraan KPM meningkat, KPM dapat melakukan graduasi mandiri.

Upaya Graduasi Mandiri dilakukan melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) terutama difokuskan pada Modul 2 mengenai Pengelolaan Keuangan Sesi 3 yaitu bagaimana cara Memulai Usaha. Guna terjadinya percepatan KPM Graduasi Mandiri Sejahtera, Dinas Sosial Kota Bogor berinovasi untuk melakukan pemberdayaan KPM PKH dengan menjalin kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program dosen mengabdi.

Kegiatan dosen mengabdi yang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 10 - 11 September 2019 dengan menurunkan 7 orang dosen ke Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan tortilla (kerupuk berbahan dasar jagung) kepada KPM PKH.

Pada acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB (Dr. Prayoga Suryadarma), Kepala Tata Usaha LPPM IPB (Astridina, S.Sos, MM), Lurah Sempur (Marissa, S.STP) Kepala Bidang Perlindungan Sosial Keluarga dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Bogor (Dudi Fitri Susandi, S.Tp, M.Si), Supervisor Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial (Anggun Wiguna, S.ST), koordinator kota (Nandang Turmudi,S.HI dan Sendy Ades Anwar, SE) Korcam se-Kota Bogor serta Pendamping Sosial PKH  Kelurahan Sempur (Rita Nurita, SE) dan Pendamping Sosial PKH lainnya.  

Dalam sambutannya, Marissa, S.STP selaku Lurah Sempur mengatakan,“ saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sempur khususnya dalam meningkatkan perekonomian”. Kepala Bidang Perlindungan Sosial Keluarga dan Penanganan Fakir Miskin juga menambahkan dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat, “program kerjasama IPB dengan Dinsos Kota Bogor diharapkan dapat menjadi suatu pilot project yang dapat memberikan manfaat bagi penerima PKH Kota Bogor agar dapat segera graduasi mandiri sejahtera dan diharapkan program ini kedepannya akan menjadi percontohan bahkan jika dimungkinkan dapat diadopsi menjadi program nasional”.

Kegiatan dosen mengabdi dilakukan untuk melakukan transfer knowledge dari dosen kepada masyarakat yang dalam hal ini yaitu KPM PKH untuk diaplikasikan dalam wujud nyata guna meningkatkan kesejahteraan. Kegiatan dosen mengabdi yang dilakukan IPB bertujuan guna memberikan manfaat dan keterampilan lebih kepada KPM PKH agar dapat mempercepat terjadinya graduasi mandiri sejahtera dan membawa dampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Kelurahan Sempur.

Rangkaian kegiatan dilakukan mulai dari pembukaan kegiatan, kemudian pengantar mengenai pangan sehat dan pentingnya makanan sehat bagi keluarga dan masyarakat, praktek pembuatan makanan sehat berupa Tortilla, kandungan gizi dari tortilla, pemasaran, sosio technopreneurship, kelembagaan, dinamika kelompok dan pembuatan bankable proposal. Torilla yang dibuat bukan hanya berbahan dasar jagung saja, tetapi ada jenis yang dibuat dari bahan dasar singkong dan campuran labu serta ikan bandeng.

Diharapkan pemberdayaan KPM dengan program dosen IPB mengabdi ini dapat terus berkesinambungan dan berkelanjutan agar memberikan perubahan dan dapat dirasakan serta dilihat hasilnya. Inovasi ini akan berlanjut dengan pendampingan dari alumni dan dosen IPB dan rencana kedepan akan dikembangkan beberapa varian rasa dari produk tortilla yang dihasilkan, membuat kelompok-kelompok baru yang akan bekerjasama dengan kelompok induk, melakukan pemasaran melalui media sosial, market place dan jejaring seluruh SDM serta KPM PKH di Kota Bogor.
Bagikan :