Jelang Pencairan Bansos PKH Tahap III, Kemensos Berbenah Siapkan Data
Penulis :
Alek Triyono (OHH Ditjen Linjamsos)
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
WONOGIRI (19 Juni 2021) - Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti, bersama Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin, melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka Peninjauan dan Evaluasi Program Kegiatan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial di Kabupaten Wonogiri.
Menurut Endang, berdasarkan hasil pantauan timnya, data penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Wonogiri sudah cukup bagus. Ia juga menyatakan bahwa DPR akan selalu support, terbukti dari tahun ke tahun, kita rajin melakukan evaluasi agar nanti program-program Kemensos, utamanya program bansos, terus berjalan baik, disertai dengan adanya perbaikan-perbaikan.
"Kita 'kan tidak berharap bahwa ketika DPR diam saja justru Kemensosnya nanti ada hal-hal yang menjadi batu sandungan. Olleh karena itu, ini menjadi bagian dari evaluasi kita supaya kinerja Kemensos semakin baik," tandasnya.
Sementara, Dirjen Linjamsos, Pepen Nazaruddin, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Wonogiri dalam rangka mendampingi Anggota Komisi VIII DPR RI untuk memonitor dan mengawasi program Kemensos, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH), di Wonogiri.
"Tadi kita sudah melakukan pertemuan dengan Pemda dan SDM PKH. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kita sekarang ini bersama-sama bahu-membahu melakukan pembenahan data lantaran hal tersebut harus dimulai dari bawah sampai ke pusat sehingga pada penyaluran bansos tahap III betul-betul clear and clean yang berdampak pada ketepatan sasaran dan keberhasilan PKH," ungkap Pepen.
Adapun Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, merasa bangga dengan PKH yang diluncurkan oleh pemerintah pusat ke daerah-daerah, "Yang menjadikan rasa bangga adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Wonogiri, sebagian telah mampu mengembangkan diri untuk mandiri dengan berbagai jenis usaha," ungkap Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Daerah I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Teguh Setiyo.
Seperti diketahui, PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang disalurkan tiap tiga bulan dalam satu tahun yaitu Bulan Januari, April, Juli dan Oktober dengan bekerja bersama Himpunan Bank Negara (Himbara).
Bagikan :