PALEMBANG (15 Juli 2024) – Kementerian Sosial hadir di tengah masyarakat sebagai wujud
negara dengan berbagai program baik di saat terjadi bencana alam maupun bencana
sosial. Hal itu terungkap saat kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI Masa
Sidang V Tahun 2024 ke Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus penyerahan berbagai
bantuan dari Kementerian Sosial kepada para Penerima Manfaat (PM).
Bantuan sosial dari Kemensos di Provinsi Sumatra
Selatan meliputi bantuan kewirausahaan korban kebakaran 11 KPM Rp.
55.000.000, Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 441.470.193.698, bufferstock penanggulangan
bencana Rp1.514.730.000, ATENSI Sentra Budi Perkasa Triwulan 2 (April-Juni) di
9 wilker kepada 459 KPM, total Rp1.050.146.120, Bantuan Sembako Provinsi
Sumatra Selatan Rp560.121.800.000 dan Bantuan Sembako Kota Palembang
Rp62.858.200.000.
“Total bantuan yang diberikan Kemensos di Provinsi
Sumatera Selatan senilai Rp 65.070.069.818,” ujar Plt. Sesditjen Perlindungan
dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Rabiah di Sentra Budi Perkasa Palembang,
Sumatra Selatan, Senin (15/7/2024).
Kemensos juga telah memberikan bantuan sosial
seperti program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Rumah Sejahtera Terpadu
(RST), Kampung Siaga Bencana (KSB), termasuk lumbung sosial.
Melalui kunjungan kerja, Komisi VIII DPR-RI bisa
memantau dan mengevaluasi sejauh mana program Kemensos di Provinsi Sumatera
Selatan tepat waktu, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menyusun kebijakan dengan
integritas dan menyediakan sumber daya yang diperlukan terkait urusan sosial.
Memastikan bahwa setiap pelayanan publik terlaksana tanpa terlewatkan sesuai
dengan slogan Kementerian Sosial HADIR yang bertujuan pada kesejahteraan
masyarakat,” tandas Rabiah.
Anggota Komisi VIII DPR RI yang hadir
yaitu I Komang Koheri, Nur Azizah, Iskan Qolba, Marwan Dasopang, Hasan Basri,
Tjetjep Soleh Muchtar dan Hasani bin Zuber.
Wakil ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang
menilai bahwa kunjungan ke Sentra Budi Perkasa merupakan salah satu upaya untuk
menyapa masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari
pemerintah. “Kunjungn kerja langsung bertemu masyarakat jadi penting
karena masih ada yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Pada akhir acara, Anggota Komisi VIII DPR RI
didampingi Plt. Sesdtijen Linjamsos turut menyerahkan bantuan sosial secara
simbolis kepada para penerima manfaat.