Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan ATENSI di Bogor

Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan ATENSI di Bogor
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BOGOR (20 Agustus 2022) - Kementerian Sosial bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, beserta jajaran dan anggota, menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan Bufferstock logistik Penanggulangan Bencana untuk masyarakat Jawa Barat. 

Bantuan Yang di dinaungi oleh Linjamsos Kementrian Sosial Melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno Jawa Barat, berupa 1.000 paket sembako dengan total keseluruhan Rp.160.000.000,- dan Bufferstock Logistik Bencana dengan total Rp.160.442.680.

Penyerahan bantuan ini bersamaan dengan Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI yang Bertempat di Hotel Permata Bogor Jawa Barat, dalam hal ini Komisi VIII DPR RI juga mengadakan forum diskusi bersama dengan Plt.Dirjen Linjamsos dan Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor, terkait tentang Bimbingan teknis SDM PKH, peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial dan Penyerahan Bantuan Sosial.

Didalam forum diskusi serta tanya jawab ini, salah satu tujuan dan harapan dari Diah Pitaloka, yaitu melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial oleh Kementerian Sosial. “Saya selaku perwakilan Kota Bogor berharap semoga bisa terus mengawal dan memfasilitasi kegiatan yang ada di kota bogor”, ujar Diah.

Adapun bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Sentra Inten Soeweno yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI bagi Penyandang Disabilitas dalam bentuk alat bantu disabilitas berupa 5 kursi roda standar untuk 5 orang PPKS (Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial) di kota Bogor, dengan total senilai RP.14.310.000,-

Wardiyo (63) dari Kelurahan Pakuan, merupakan salah satu penerima manfaat yang mendapatkan bantuan ATENSI berupa kursi roda. Beliau merupakan penyandang disabilitas pengapuran sendi dari tahun 2017. Sebelumnya beliau belum pernah mendapatkan bantuan fasilitas apapun, hanya bermodalkan tongkat dan bantuan dari istri saja untuk kegiatan sehari-harinya. “Baru kali ini dari Kementrian Sosial yang memberikan bantauan kepada saya, ucap Wardiyo.

Wardiyo juga bercerita bahwa dirinya sudah tidak bekerja, istrinya juga hanya sebagai rumah tangga. Pemenuhan kebutuhannya sehari-hari hanya mengandalkan anaknya yang bekerja di Lippo sebagai SPG. 

“Saya berterimakasih kepada Kementerian Sosial sudah memberikan bantuan kursi roda untuk saya. Semoga kedepannya saya bisa mendapatkan bantuan yang lainnya selain dari kursi roda, karena kami hanya hidup dari anak", harap Wardiyo.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini Plt. Dirjen Linjamsos, Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor,Kabid Linjamsos, dan undangan lainnya.
Bagikan :