English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Kemensos dan Dinsos Jabar Kuatkan Sinergi Layani Penyandang Disabilitas Mental

Kemensos dan Dinsos Jabar Kuatkan Sinergi Layani Penyandang Disabilitas Mental
Penulis :
Humas Balai Phalamarta Sukabumi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

SUKABUMI (9 Juni 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Phala Martha Sukabumi siap bersinergi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada Penyandang Disabilitas Mental.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Phala Martha, Sarmauli Tamba saat menerima kunjungan dari Dinsos Jabar di ruang pertemuan Balai Phala Martha Sukabumi.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar beserta jajarannya yaitu Kepala Seksi Disabilitas, Doni dan Tim Humas Dinsos Provinsi Jabar mengunjungi Balai Phala Martha dalam rangka mendapatkan gambaran program yang dilakukan oleh Balai Phala Martha untuk mensinergikan dengan program yang ada di Dinsos Jabar. 

Sarmauli Tamba yang mewakili Kepala Balai Phala Martha menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh Dinsos Jabar. “Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial beserta jajarannya”, ucap Sarmauli. 

“Pada kesempatan ini kami sampaikan beberapa program yang sedang dilaksanakan oleh Balai. Kami berharap program balai dapat bersinergi dengan program yang ada di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Balai Phala Martha, Deri Septiadi memaparkan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dilakukan oleh Balai Phala Martha. Selanjutnya Pekerja Sosial Madya, Umar Khaerudin menyampaikan implementasi program ATENSI yang telah dilakukan di Wilayah Jawa Barat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar menyampaikan bahwa, perlu adanya kolaborasi dalam implementasi program layanan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Langkah penting dalam kolaborasi ini adalah penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam proses rehabilitasi sosial," ujar Dodo. Upaya pemberdayaan sosial bagi ODGJ juga sangat penting agar mereka memiliki keterampilan untuk kemandirian mereka.

"Sangat penting juga untuk meningkatkan komunikasi baik itu dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial, misalnya dengan dibentuknya forum LKS. Selain itu juga dengan Dinas Kabupaten/Kota agar kita lebih solid," imbuhnya.

Setelah dilaksanakannya pertemuan ini, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat siap berkolaborasi dengan Balai Phala Martha untuk berkomitmen dan bersinergi dalam memberikan pelayanan dan penanganan permasalahan Penyandang Disabilitas Mental khusunya di wilayah Jawa Barat.
Bagikan :