Kemensos Hadir Berikan Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak Bencana Longsor di Ciambar, Sukabumi
SUKABUMI (2 Mei 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Disabilitas "Phala
Martha" di Sukabumi HADIR menerjunkan Tim Respon Darurat untuk memberikan
Bantuan Sosial Logistik bagi warga terdampak longsor di Kampung Awi Lega Desa
Ginanjar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi.
Sebagaimana arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, bahwa Kemensos akan
merespon setiap kondisi kedaruratan bencana, tim "Phala Martha" yang
dipimpin oleh Koordinator Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, Umar Khaerudin
bersama pekerja sosial dan penyuluh sosial terjun untuk melihat langsung lokasi
bencana serta memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak longsor. Bantuan
diserahkan di posko kecamatan dan diterima oleh Kepala Desa Ginanjar.
“Kami mewakili Balai Phala Martha menyampaikan turut berduka atas
musibah longsor yang menimpa warga Ciambar”, ucap umar. “Pada kesempatan ini
kami berikan bantuan berupa beras, mie instan, peralatan mandi, susu dan
obat-obatan untuk warga yang terdampak”, tambahnya.
Kepala Desa Ginanjar, Iwan Ridwan menyampaikan terima kasih kepada
Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha yang telah Hadir mengunjungi
warga Ciambar yang terdampak bencana longsor. “Bantuan yang telah
diberikan, akan kami sampaikan kepada warga yang menjadi korban longsor”, tutur
Iwan.
“Tanah longsor yang terjadi di Desa Kami pada hari sabtu sore
(1/5/2021), memakan korban seorang anak berusia 5 tahun bernama Abdul Kholik
meninggal dunia, Ibu Atik (35 tahun) luka berat dan Maman (40 tahun) luka
ringan”, ungkap iwan.
“Tanah longsor dari tebing sepanjang 30 meter dengan tinggi 100 meter di
lokasi persawahan itu mengakibatkan rumah yang berada ditebing tersebut rusak.
Material tanah longsor merusak 3 rumah yang terdiri dari 2 rumah rusak berat
dan 1 rumah rusak ringan. Selain itu, sepeda motor, lahan sawah dan 120 ekor
bebek ternak juga ikut tertimbun material longsor”, pungkasnya.
Tim Balai Phala Martha berkesempatan melihat langsung lokasi longsor
dengan didampingi oleh Ketua RW 08 dan Jaelani salah satu anggota Tagana Dinas
Sosial Kabupaten Sukabumi. Pada saat di lokasi, tim belum bisa bertemu langsung
dengan korban, karena masih menjalani perawatan di RSUD R. Syamsudin, SH Kota
Sukabumi.