Kemensos Hadir Melalui Balai Anak "Paramita" Mataram
Penulis :
Humas Balai Anak "Paramita" Mataram
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
SUMBAWA (10 November 2020) - Kemensos Hadir melalui Balai Anak Paramita Mataram, merespon dengan cepat terhadap Dampak Kebakaran di Kabupaten Sumbawa.
Kemensos RI melalui Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) "Paramita" Mataram sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial memberikan Layanan Dukungan Psikosial (LDP) dan bantuan rekreational kit bekerjasama dengan UNICEF terhadap anak penyintas korban bencana kebakaran di Desa Batu Rotok Kecamatan Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa.
Berdasarkan hasil pendataan lapangan kebakaran ini mengakibatkan sekitar 120 unit rumah terbakar dan 91 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sedikitnya 280 jiwa terdampak kebakaran harus mengungsi ketempat yang lebih aman. Dari jumlah korban terdampak kebakaran terdapat 28 anak yang berada didalam pengungsian.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim respon kasus Balai Anak "Paramita" Mataram, melakukan pendataan jumlah anak penyintas korban kebakaran, melaksanakan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sebagai bagian dari psychological first aid (dukungan psikologis awal). Tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman, ketenangan serta keceriaan bagi anak penyintas korban kebakaran.
Bantuan yang diberikan berupa paket Alat tulis bagi anak, Recreational Kit, Alat Bersih diri dan Makanan Ringan kegemaran anak.
Kepala Balai Anak “Paramita” Mataram, I Ketut Supena, mengatakan, dalam pemberian layanan dukungan psikososial anak penyintas korban kebakaran ini harus memperhatikan kondisi psikologis, lingkungan dan kenyamanan anak serta potensi masyarakat sekitar, hal ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalan pemberian layanan berbasis komunitas dalam implementasi program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI),” ujar I Ketut Supena dalam memberikan arahan kepada tim.
Pada kesempatan ini, tim didampingi oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Satuan Bakti Pekerja Sosial.
Dalam pelaksanaan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial tim dibantu oleh Tim penanganan Korban bencana kebakaran, Tokoh Pemuda, Aparat Desa serta TNI-Polri.
Dengan adanya kegiatan LDP diharapkan anak penyintas korban kebakaran memahami apa yang terjadi pada diri mereka, teman-temannya dan lingkungannya serta dapat mengambil makna positif dari setiap kejadian. Hal ini penting agar mereka dapat melewati masa-masa sulit pasca bencana kebakaran yang menimpanya. Selain itu, mereka juga dapat mempelajari nilai-nilai dan cara apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Bagikan :