Penulis :
Humas "Budi Perkasa"
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
PRABUMULIH (5 Oktober 2020) - Kali ini Kementerian Sosial melalui BRSPDF “Budi Perkasa” Palembang laksanakan ATENSI Berbasis Community bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan yang ke-4 kalinya ini, setelah Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dilaksanakan selama 5 (lima) hari untuk memberikan keterampilan dan penguatan kepada Penyandang Disabilitas Fisik serta keluarganya dan sistem sumber serta stakeholder di daerah.
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ini hadir untuk memberikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas. Program ATENSI dilaksanakan melalui basis Keluarga, Community, dan Residensial. Program ATENSI bagi penyandang disabilitas dilaksanakan melalui implementasi dengan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar, terapi-terapi berupa terapi fisik, mental spiritual, psikososial, keterampilan/ kewirausahaan, pemberian perawatan/ pengasuhan sosial, dan dukungan keluarga serta peer group dan stakeholder.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 penyandang disabilitas dan 30 orang kader sosial/orang tua/organisasi sosial ini nantinya diakhir kegiatan para penyandang disabilitas diberikan Bantuan Kemandirian untuk modal usaha ataupun pengembangan usahanya senilai Rp 1.500.000,- per orang dengan total keseluruhan sebesar Rp 45.000.000,-. Diharapkan setelah kegiatan berlangsung, penyandang disabilitas dapat memanfaatkan sebaik mungkin Bantuan Kemandirian tersebut sehingga dapat hidup mandiri dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Sebelum memulai kegiatan pada situasi pandemi COVID-19 saat ini, petugas tetap menjalankan protokol kesehatan berupa pengukuran suhu tubuh kepada peserta dan seluruh tamu undang diarahkan untuk mencuci tangan serta menggunakan handsanitizer. Peserta juga diwajibkan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung, petugas mengatur jarak aman pada tempat duduk peserta untuk menghindari kerumunan.
Dalam kegiatan pembukaan ATENSI yang dihadiri oleh Kepala Balai "Budi Perkasa" Palembang Ibu Siti Sari Rumayanti, A.KS, M.Si dan Walikota Prabumulih Bapak Ir. H. Ridho Yahya, M.M. bersama Ibu Ketua PKK Kota Prabumulih serta Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih Bapak Drs. A. Heryanto, MM beserta Kepala Dinas/Badan Kota Prabumulih, Kepala Bazda Kota Prabumulih, Pimpinan Cabang Bank BRI Kota Prabumulih mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kementerian Sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik “Budi Perkasa” Palembang.
Kepala Balai Disabilitas Fisik "Budi Perkasa" Palembang dalam sambutannya menjelaskan "Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada 4 Lokasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kota Prabumulih merupakan pelaksanaan ATENSI Berbasis Community yang terakhir untuk tahun 2020 setelah 3 lokasi sebelumnya, kegiatan ini merupakan wujud tanggungjawab pemerintah melalui Kementerian Sosial yang selalu hadir dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas yang ada di Daerah, kami sangat mendukung Kota Prabumulih dapat menjadi Kota Inklusi dan ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Sari.
Walikota Prabumulih menyambut baik program yang diberikan Kementerian Sosial melalui BRSPDF "Budi Perkasa" Palembang bagi para penyandang disabilitas fisik di Kota Prabumulih, beliau menjelaskan dalam sambutannya “Saya mengajak kita semua untuk peduli dengan penyandang disabilitas, Kota Prabumulih berkomitmen untuk tidak membedakan perlakuan dan kesempatan untuk disabilitas dengan yang lainnya serta saya telah mengajak seluruh pegawai untuk ber-infak bagi teman disabilitas sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama”.
Beliau juga menambahkan,“Saya berharap selama saya menjadi Walikota, kebermanfaatan saya dapat dirasakan oleh semua lini masyarakat seperti kaum disabilitas, homeless, pemulung, dan lain-lain, saya berharap program yang diberikan Kementerian Sosial oleh BRSPDF "Budi Perkasa" Palembang dengan memberikan pelatihan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, hargailah program dari pemerintah, sehingga dapat benar-benar bermanfaat,” jelas Ridho.
Bagikan :