English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Kemensos Laksanakan Respon Kasus Bencana Banjir Karawang

  • Kemensos Laksanakan Respon Kasus Bencana Banjir Karawang
  • 16133677247543
  • 16133677284090

Penulis :
Humas Balai Ciungwanara Bogor
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

KARAWANG (11 Februari 2021)-- Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Ciungwanara Bogor menerjunkan Tim Respon Cepat (TRC) yang terdiri dari dua pekerja sosial dan terapis okupasi dalam Respon Kasus Bencana Banjir di Kabupaten Karawang Jawa Barat.  

Tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karawang melalui Abdul Aziz selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Ia menjelaskan bahwa banjir yang terjadi pada Hari Senin (7/2) menimpa sebanyak 7.879 KK dengan jumlah jiwa 24.769. Abdul Aziz juga mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diberikan kepada korban banjir di Kabupaten Karawang. 

"Kami ucapkan terima kasih sekali kepada Kementerian Sosial dalam ini melalui UPT Balai Ciungwanara Bogor. Balai ini menjadi satu-satunya UPT di lingkup Kementerian Sosial yang sudah terjun memberikan Bantuan Atensi kepada warga Karawang," tutur abdul.

Dalam penyerahan Bantuan Atensi sebanyak 50 paket bantuan pemenuhan kebutuhan dasar di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, TRC Balai Disabilitas Ciungwanara didampingi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kab. Karawang, Diah Palupi serta Camat Batujaya dan Kepala Desa Segaran.

Selain memberikan Bantuan Atensi, TRC juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada para keluarga terdampak bencana banjir. Salah satu warga terdampak banjir yang juga seorang penyandang disabilitas adalah seorang wanita berinisial "S" (34 tahun). Peristiwa bencana banjir menyisakan duka untuknya.

Ia menceritakan bahwa banjir tersebut semakin memperburuk kondisi di tengah pandemi ini.

"Sedih sekali datang banjir seperti kemarin, sudah susah jualan karena COVID, ditambah banjir seperti ini," ujar Ibu S lirih.

Pekerja Sosial kemudian memberikan dukungan motivasi agar ibu S dapat kembali menjalani hidupnya seperti sediakala dengan semangat dan yakin akan ada hikmah dari setiap cobaan.
Bagikan :