Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Berbasis Keluarga untuk Mbah Surip

  • Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Berbasis Keluarga untuk Mbah Surip
  • 16281489189614
  • 16281489169640

Penulis :
Humas Balai Anak Antasena Magelang
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

MAGELANG (3 Agustus 2021) – Kementerian Sosial melalui Balai Antasena menyalurkan bantuan ATENSI berbasis keluarga berupa pemenuhan bahan pokok untuk seorang lansia terlantar bernama Mbah Surip di rumahnya di Dusun Kalangan Rt. 001 Rw. 005 Desa Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.  Bantuan ATENSI yang diberikan berupa sebuah kasur kapuk, beras, susu sereal, gula, minyak goreng dan mie instan.  Selain itu Mbah Surip juga sudah dibuatkan Kartu Indonesia Sehat atau KIS.


Kasubbag Tata Usaha Arif Nurhidayat mewakili Kepala Balai Antasena menyerahkan bantuan kepada Mbah Surip dan diterima oleh keponakannya, Yantuk.  “Semoga bantuan ini dapat meringankan Mbah Surip dan kerabatnya yang selama ini telah merawat Mbah Surip.  Petugas kami akan terus memantau kondisi Mbah Surip dan jika kondisi Mbah Surip memerlukan perawatan tenaga medis untuk segera dibawa ke Rumah Sakit karena saat ini Mbah Surip sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat” ujar Arif.


Penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos)/Pendamping Rehsos Kabupaten Magelang, Iin Purnama Sari yang selama ini ikut memantau perkembangan kondisi Mbah Surip dan beberapa kerabat Mbah Surip.


Salah satu kerabat Mbah Surip, Yantuk mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kementerian Sosial, “Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Balai Antasena untuk Mbah Surip.  Si Mbah sudah tidak dapat melakukan aktifitas jika tidak dibantu. Kami berusaha semampu kami untuk merawat Si Mbah, tapi kami juga mengalami keterbatasan ekonomi,” kata Yantuk.


Mbah Surip adalah seorang janda berusia 75 tahun yang tidak mempunyai anak. Sejak 2015 menderita stroke dan kondisinya terus menurun.  Saat ini penglihatan Mbah Surip sudah tidak dapat melihat dikarenakan mengidap katarak dan telapak kaki terasa sakit jika dipakai berjalan.  Untuk perawatan diri sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan makannya Mbah Surip dirawat oleh keponakannya.



Bagikan :