MALUKU (24 Juli 2024) - Program Kementerian Sosial terus menyentuh wilayah pulau di perbatasan Negara melalui Bakti Sosial operasi katarak.
“Tahun ini, program Kemensos menyentuh wilayah perbatasan seperti di Pulau Kei sebagai pulau terdepan yang cukup jauh untuk layanan kesehatan. Terbukti kurang lebih 300 warga menerima layanan operasi katarak,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Maluku, Rabu (24/7/2024).
Kegiatan Baksi Sosial (Baksos), melibatkan berbagai pihak terkait seperti TNI AL, SCTV, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), rumah sakit, serta Puskesmas setempat.
“Untuk pengangkutan bantuan bagi warga, kita melibatakan KRI dan operasi mata katarak melibatkan lembaga kemanusiaan SCTV,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Mensos berdialog dan menyapa masyarakat sekaligus memberikan motivasi agar memiliki daya juang untuk sukses.
“Anak-anak kita bisa menjadi orang hebat asalkan diberikan semangat, ruang dan kesempatan. Saya berharap anak-anak dari Pulau Kei ini bisa sukses seperti anak-anak lain di pulau-pulau lain di Indonesia,” katanya.
Mensos menegaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, sebab Tuhan selalu memberikan kesempatan yang terbaik selama memiliki tekad kuat.
“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, selama orang itu mau berusaha agar anak-anak bisa berhasil dan sukses. Ingin suatu saat, Ketika saya sudah tidak jadi siapa-siapa tapi mendengar anak-anak di sini bisa sukses tingkat nasional hingga internasional,” ungkap Mensos.
Selanjutnya Mensos meninjau ke beberapa Layanan Baksos di antaranya Pemeriksaan Kesehatan Kusta & Eks. Kusta atau Disabilitas Fisik.
Juga, pemeriksaan Kesehatan Jiwa (Psikiatri) Disabilitas Mental (ODGJ), Pemeriksaan Umum PM Fisioterapi (Okupasi Terapi dan Terapi Wicara).
Layanan disabilitas sensorik (pemeriksaan audiometri sensorik rungu wicara), pemeriksaan umum tanda-tanda vital, orientasi mobilitas, pemakaian tongkat adaptif dan Layanan Disabilitas Intelektual Pemeriksaan IQ/ Psikologi.