Penulis :
Alif Mufida Ulya
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
KABUPATEN LUMAJANG (13 April 2021) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyisir lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Lumajang guna memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
Bantuan yang digelontorkan Kemensos untuk bencana gempa bumi di Provinsi Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang dan Lumajang, telah mencapai Rp1.145.203.400,-
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin, mengatakan Kemensos terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar korban bencana.
"Tentunya, kita dari Kemensos, terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar korban bencana, utamanya makanan pokok," ujar Pepen di Balai Desa Kaliuling, Tempursari, Lumajang, Senin (12/4).
Kebutuhan makanan pokok itu, dikatakan Pepen, diwujudkan melalui posko dapur umum yang menyiapkan makanan siap saji dan bantuan logistik yang didistribusikan Tagana.
Selain itu, Pepen menambahkan, Kemensos juga sudah mendirikan posko pengungsian di dua kabupaten terdampak, yaitu Kabupaten Malang dan Lumajang.
"Lokasi yang dipilih Bu Menteri (Sosial) untuk pengungsian warga terdampak gempa yaitu Lapangan Desa Taman Asri di Kecamatan Ampelgading untuk wilayah Kabupaten Malang dan Lapangan Desa Kaliuling di Kecamatan Tempursari untuk wilayah Kabupaten Lumajang," jelasnya.
Namun, sesuai instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini, pada kunjungannya Minggu (11/4), disampaikan Pepen, Kemensos akan menambah posko pengungsian di beberapa titik lain.
"Selanjutnya, kami akan tambah posko pengungsian di titik-titik lain di sekitar lokasi terdampak lainnya," kata dia.
Menurutnya, penambahan tenda-tenda pengungsian itu dimaksudkan untuk menjangkau warga dengan lokasi terdampak cukup parah namun jauh dan tidak mau mengungsi ke posko utama lantaran enggan meninggalkan puing-puing dan barang-barang mereka di luar rumah.
"Rata-rata masyarakat masih bertahan di sekitar tempat tinggal mereka karena menjaga bahan bangunan, beserta seluruh perabotan rumah tangga yang masih tercecer di halaman. Perkara ada yang mengungsi ke shelter atau tidak, setidaknya kita sudah menyiapkan tenda-tenda yang siap ditempati kalau sewaktu-waktu masyarakat butuh," terangnya.
Data terkini keluarga terdampak di Kabupaten Lumajang berjumlah 534 KK dengan rincian kerusakan rumah kategori rusak berat 198 unit, rusak sedang 251 dan rusak ringan 85 unit.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Linjamsos juga menyerahkan santunan kepada lima ahli waris korban meninggal dunia di Kabupaten Lumajang masing-masing sebesar Rp15 juta.
Setelah sebelumnya (11/4), Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan santunan kepada tiga ahli waris korban meninggal dunia di Kabupaten Malang. Sehingga, total santunan yang disalurkan Kemensos senilai Rp120 juta.
Ahli waris alm. Nasar dari Kabupaten Lumajang, bernama Jumali (38), menuturkan dengan adanya santunan dari Kemensos, ia dan keluarga merasa terbantu. "Alhamdulillah, dapat bantuan santunan dari Kemensos. Ini sangat berarti untuk meringankan beban kita, Alhamdulillah, sampai ke tangan kita," pungkasnya.
Bagikan :