Penulis :
Akmal Permatasari (Humas Pusdiklat Kesos)
Editor :
Tutik Inayati
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JAKARTA (19 Mei 2021) – Kementerian Sosial menerima modul pendidikan dan pelatihan (diklat) Manajemen SDM Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) secara e-Learning dari pemerintah luar negeri Australia (DFAT). Modul diterima secara simbolis oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kesos) di Ruang Microteaching Pusdiklat Kesos, di Jakarta, Rabu (19/05).
Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial (Badiklit Pensos), Syahabuddin, dalam sambutannya mengatakan metode belajar elektronik atau e-learning diharapkan dapat mengatasi tantangan besarnya SDM Puskesos-SLRT yang tersebar di berbagai wilayah.
"Pengembangan metode pembelajaran melalui e-Learning ini merupakan salah satu implementasi konsep Merdeka Belajar. Dengan metode pembelajaran ini, SDM Puskesos-SLRT yang mayoritas relawan sosial, di manapun dan kapanpun tetap bisa belajar untuk meningkatkan kapasitasnya," kata Syahabuddin.
Adapun modul diklat ini disusun oleh tim Widyaiswara Pusdiklat Kesos bekerja sama dengan DFAT melalui organisasi non-pemerintah Menuju Masyarakat Indonesia yang Kokoh dan Sejahtera (MAHKOTA). Secara keseluruhan di dalamnya terdiri dari 11 modul dengan total 108 jam pelatihan (jp) yang berisi 54 jp Pembelajaran Asinkronus (belajar mandiri) dan 54 jp Pembelajaran Sinkronus (didampingi fasilitator).
Modul telah diuji coba di dua kabupaten yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tabalong pada September dan Oktober 2020. Selain itu juga telah diterapkan dalam Training of Trainers (TOT) kepada 84 peserta pada 8 Februari - 12 Maret 2021.
Modul ini juga akan digunakan dalam pelatihan-pelatihan selanjutnya. Melalui pelatihan berbasis modul diklat, kapasitas SDM Puskesos-SLRT dapat ditingkatkan sehingga diharapkan layanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
SLRT sendiri merupakan sistem layanan yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta menghubungkan mereka dengan program-program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan pemerintah pusat maupun daerah.
Hadir dalam acara Kepala Pusdiklat Kesos Mulia Jonie, Plt. Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos), Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM), Dinsos Provinsi dan Kab/Kota, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I-VI, tim MAHKOTA, perwakilan DFAT, serta pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pusdiklat Kesos.
Bagikan :