JAKARTA (22 Mei 2020) -
Pemerintah melalui Kementerian Sosial, juga memberikan bantuan sosial berupa
paket sembako bagi mahasiswa yang tidak bisa mudik atau pulang kampung karena
pandemik virus corona (COVID-19).
Sekretaris Jenderal
Kementerian Sosial Hartono Laras yang juga di dampingi oleh Kepala Badan
Pendidikan Penilitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin hadir untuk
memberikan secara langsung bantuan sembako ini .
“Kami menyampaikan salam dari pak Menteri Sosial Juliari Batubara untuk rekan rekan semuanya, kami memberikan bantuan
ini, saya kira ini tidak seberapa nilainya tapi akan sangat membantu bagi
teman-teman mahasiswa perantauan,” kata Hartono
Lebih lanjut Hartono
menyampaikan jika Kementerian Sosial akan terus bersinergi salah satunya dengan
mahasiswa.
"Bansos bebas diakses
oleh mahasiswa, kami juga butuh teman-teman mahasiswa bersama komunitas yang
ada karena kemungkinan masih ada yang belum tersisir dan terdata untuk penerima
bansos ini,” tambah Hartono
Melalui pengurus besarnya, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menerima bantuan sebanyak 168
paket sembako.
“Bantuan Sosial Sembako dari Bapak Presiden
ini sangat berarti bagi kami para mahasiswa membantu kami perantau yang tidak
bisa pulang kampung dan kami siap untuk membantu kemensos untuk mendata sesuai
kemampuan kami,” ujar Ketua PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra. Jumat (22/05/2020)
Bintang juga menambahkan
atas bantuan ini kami mempunyai semangat kembali untuk bagaimana bisa
bersama-sama secara gotong-royong dan bahu membahu bersama untuk melawan COVID-19 ini.
Di kesempatan yang sama
Kepala BP3S juga menyampaikan jika bantuan ini semoga dapat memberikan barokah. "Kami juga mengharapkan mahasiswa bersinergi dengan pemerintah untuk memutus
rantai COVID-19. Mahasiswa menjadi partner kita, mitra kita," kata Syahabuddin.
Hadir juga dalam penyerahan
bantuan sembako Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol dan Tati
Nugrahati selaku Kapusbangprof Peksos dan Pensos Kemensos RI serta seluruh tim
BP3S