TANGERANG (23 Juni 2020) - Menteri Sosial
Juliari P. Batubara bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menko PMK Muhadjir
Effendi meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten.
Penyaluran BST yang dilaksanakan di Kantor Desa Cikande,
Kecamatan Jayanti ini merupakan penyaluran tahap III melalui PT. POS dengan nilai bantuan Rp600.000 untuk setiap
keluarga. Di desa Cikande sendiri terdapat total 1.178 KPM BST, dari total
142.508 KPM BST di Kabupaten Tangerang.
Dalam laporannya, Mensos menyampaikan bahwa BST akan
lanjut diberikan hingga Desember, namun dengan perubahan nilai bantuan dari
Rp600.000,- menjadi Rp300.000 perbulan.
“Juli sampai Desember, Program ini (BST) akan kita
lanjutkan,” ujar Mensos.
"Tapi.. ada tapinya,” lanjutnya. “Nilainya memang
berkurang, dari Rp600.000,- menjadi Rp300.000.”
Penurunan nilai bantuan ini menurut penjelasan Mensos,
dikarenakan untuk bulan-bulan selanjutnya hingga Desember, pemerintah juga
sudah mulai menggulirkan program-program lain selain program Jaring Pengaman
Sosial.
Ketua DPR-RI Puan Maharani dalam sambutannya menyampaikan
bahwa dibutuhkan kerja bersama dan gotong-royong antara DPR-RI dan Pemerintah
untuk menghadapi dan mengatasi dampak dari COVID-19 yang sedang terjadi di
Indonesia.
"Pemerintah dan DPR berkoordinasi bersama-sama dan
bergotong-royong bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di
Indonesia,” ujar Puan.
Terkait dengan pilihan solusi menghadapi COVID-19 antara
memperioritaskan kesehatan atau ekonomi, Puan menjelaskan bahwa keduanya harus
seiring-sejalan.
“Karena memilih kesehatan, nanti berbahaya bagi ekonomi.
Memilih ekonomi nanti masalah dengan kesehatan. Dua-duanya itu harus berjalan
seiring-sejalan,” pungkasnya.
Selain melakukan peninjauan langsung proses penyaluran
BST secara komunitas melalui PT POS, juga dilakukan penyerahan BST secara
Simbolis oleh Puan Maharani dan Menko PMK kepada perwakilan KPM BST Desa
Cikande didampingi oleh Mensos.
Turut hadir di kegiatan ini di antaranya Dirjen PFM Asep
Sasa Purnama, Kapolda Banten Fiandar, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy,
Anggota DPR-RI serta Ketua DPRD Banten.