Konferensi Kasus Hasil Asesmen Penerima Manfaat TBS 2 Minggu
Penulis :
Humas BRSODH "Bahagia" Medan
Editor :
Aryokta Ismawan
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
MEDAN (12 November 2019) - Bertempat di Kedai Kopi GRATIS (GeRakan Anti sTIgma dan diSkriminasi) milik Balai Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (BRSODH) “Bahagia” Medan dilaksanakan kegiatan Case Conferences (CC) hasil asesmen penerima manfaat (PM) yang mendapatkan layanan rehabilitasi sosial Time Bound Shelter (TBS) dua minggu.
Asesmen merupakan suatu kegiatan untuk menemukan dan mengenali masalah, kebutuhan dan sistem sumber dari penerima manfaat dan lingkungan sosialnya. Asesmen membantu Pekerja Sosial dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan data sampai dengan kesimpulan sementara. Konsep tentang asesmen dalam pekerjaan sosial merupakan upaya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengambilan keputusan (graining knowledge and making judgement), sehingga ditemukan terapi yang sesuai yang akan diberikan kepada penerima manfaat dalam proses rehabilitasi sosial dalam balai.
Pelaksanaan Case Conference (CC) ini dihadiri oleh Kepala Seksi Asesmen, Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Pekerja Sosial, Psikolog, Penyuluh Sosial, Perawat dan pengadministrasi layanan sosial. Kegiatan dipandu oleh Sinarta, selaku Kepala Seksi Advokasi Sosial yang menggawangi kegiatan ini.
Pada kegiatan ini Pekerja Sosial sekaligus sebagai Manajer Kasus memaparkan hasil asesmen yang telah dilakukan kepada penerima manfaat dampingannya. Dalam pemaparannya setiap peserta CC memberikan masukan dan tanggapan atas hal yang telah disampaikan oleh masing-masing Manajer Kasus.
Hasil asesmen yang dirumuskan pada kegiatan CC kali ini, menghasilkan terapi sesuai masalah dan kebutuhan penerima manfaat TBS dua minggu melalui penguatan mental spiritual serta motivasi, edukasi dan informasi.
Bagikan :