BANDUNG (29 Mei 2020) -
Menteri Sosial Juliari P. Batubara lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jawa
Barat dengan melakukan beberapa kegiatan dalam rangka memastikan jaring
pengaman sosial dapat benar-benar sampai di masyarakat.
Salah satu agenda Kunker Menteri Sosial (Mensos) mengunjungi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan
Sosial (BBPPKS) Bandung.
Mensos tiba di BBPPKS
Bandung di dampingi oleh Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan
Sosial Syahabuddin serta Kepala BBPPKS Bandung Toto Restuanto.
Dalam arahanya Mensos menyampaikan bahwa kunci kesuksesan program-program kesejahteraan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) ada pada Sumber Daya Manusia (SDM) kesejahteraan sosial di bawah Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S).
“Kondisi saat ini adalah kondisi yang abnormal karena program kita banyak yang batal. Dalam keadaan sekarang ini, BP3S harus bisa melihat dari semua kelemahan, bikin kajian kajian karena BP3S ini otaknya dari Kemensos,” kata Mensos, Jumat (29/5/2020).
Mensos juga berpesan agar
semua SDM yang bekerja di Kementerian
Sosial harus memiliki rasa manusiawi. “Saya ingin terbuka buat seluruh SDM yang
ada di Kemensos, karena Kemensos ini tugasnya untuk kemanusiaan, yang ada di
dalamnya harus mempunyai rasa manusiawi yang tinggi".
Sebelumnya, Mensos bersama-sama dengan Menko PMK dan Gubernur Jawa Barat melakukan
pemantauan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona di dua titik.
Kunjungan pertama meninjau
langsung titik proses penyaluran Bantuan
Sosial Tunai (BST) di Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalong.
Penyaluran BST melalui PT
Pos ini hampir mencapai 4.000 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 13 desa di
Kecamatan Cikalong Wetan. Penyaluran BST ini merupakan tahap I, di mana
sebelumnya sudah berlangsung selama tiga hari.
Pemerintah ingin terus memastikan percepatan pelaksanaan
Bantuan Sosial Tunai (BST) Bantuan Sembako dan KKS dapat terealisasi dengan
baik.
Beranjak ke tempat
selanjutnya, Rombongan bergerak menuju kecamatan Cipendeuy Cirata untuk
meninjau secara langsung kegiatan E-warong yang ada di desa tersebut.