Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan meminimalkan jatuhnya korban ketika terjadi bencana, termasuk pencegahan penularan COVID-19, Kementerian Sosial RI mengaktifkan peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) di berbagai pelosok daerah.
Sejak tahun 2010, Kemensos RI juga telah mencanangkan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang saat ini telah terbentuk di 772 lokasi di seluruh Indonesia. Aktivasi KSB di Pangandaran ini melibatkan 120 orang peserta dari unsur masyarakat yang diberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kebencanaan. Kali ini, Kemensos RI menambah aktivasi 2 kampung siaga bencana di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yaitu di Kecamatan Parigi dan Kecamatan Sidamulih.
Dengan adanya aktivasi KSB, diharapkan masyarakat tanggap bencana alam dan juga bencana non-alam seperti penyebaran pandemi COVID-19 di daerahnya.