Penulis :
Chaerul dan Reygan
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Intan Qonita N
SERANG (30 Mei 2020) - Untuk memastikan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui PT. Pos Indonesia berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, Menteri Sosial, Juliari P Batubara memantau langsung proses Penyaluran BST yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Penyaluran BST yang dilaksanakan di SMP PGRI Bojonegara Jalan KH. Bakri No. 03 Kp. Ciranggon ini merupakan penyaluran BST tahap I, dan dihadiri sebanyak 600 KPM dari total 743 KPM yang berhak menerima bantuan.
Pada proses penyaluran ini, petugas penyaluran sangat memperhatikan protokol kesehatan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), antara lain dengan mewajibkan KPM menggunakan masker, diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan termometer nonkontak, mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan, serta antrian yang tetap menerapkan physical distancing.
Selain memantau proses penyaluran BST, Mensos juga menyempatkan diri berinteraksi dengan beberapa KPM. Salah satunya adalah pengemudi Ojek Online yang mengaku sangat terdampak COVID-19.
Mensos berpesan agar bantuan yang diterima sebesar Rp600.000 perbulan per-keluarga selama tiga bulan dari April hingga Juni ini, dipergunakan benar-benar untuk keperluan yang penting dan mendesak. "Serta tidak digunakan untuk keperluan lain yang tidak perlu seperti membeli rokok," ujar Mensos.
Mensos yang pada saat peninjauan didampingi oleh Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Nurul Farijati berharap agar setiap pihak yang terkait saling berkoordinasi menyegerakan penyaluran BST tahap II.
“Saya meminta juga teman-teman PT Pos Indonesia untuk segera siapkan tahap kedua di kabupaten/kota yang memang sudah hampir selesai semua (penyaluran BST tahap I), sehingga nanti penyaluran dipercepat, karena masih ada dua tahap lagi (tahap II dan tahap III),” kata Mensos.
Bagikan :