MAGELANG (5 Juni 2021) - Menteri Sosial RI, Tri
Rismaharini didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat meresmikan
Sentra Kreasi ATENSI (SKA) "Antasena" di Magelang Sabtu (5/6). Ini
merupakan SKA ke-3 yang diresmikan setelah SKA Pangudi Luhur Bekasi dan SKA
Kartini Temanggung.
SKA yang merupakan pusat pengembangan kewirausahaan
dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu
kawasan di Antasena Magelang ini menyediakan cafe & resto, art
center, laundry, salon & barbershop, sablon, home
industry produksi roti, handycraft, bengkel sepeda motor,
bengkel dan cuci mobil, service elektronik, bengkel las, aneka sayur
hidroponik, budidaya ikan dan youth center.
SKA "Antasena" Magelang yang beralamat di
jalan Magelang - Purworejo Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah ini menjadi
media belajar bagi anak-anak penerima manfaat untuk mengasah keterampilan
wirausaha yang mereka miliki. SKA juga menjadi wahana rekreasi dan terapi bagi anak-anak
yang memerlukan perlindungan khusus.
Kedepan, balai-balai milik Kemensos akan bersifat
multifungsi, "Balai ini dulu hanya menangani anak-anak yang memiliki
masalah. Namun setelah saya amati, saya mencoba buat konsep balai harus
multifungsi, tidak hanya melayani anak, tetapi juga lanjut usia, penyandang
disabilitas, korban penyalahgunaan napza, serta tuna sosial dan korban
perdagangan orang. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh melakukan rehabilitasi
sosial," jelas Risma.
Kemudian, tambah Risma, setelah mereka lulus dari
balai, Kemensos berfikir untuk mengembangkan Sentra Kreasi ATENSI untuk memberi
wadah agar lulusan balai bisa merintis usaha di balai. Maka Balai-balai
rehabilitasi sosial milik Kemensos perlu mengembangkan SKA ini.
Bupati Magelang, Zainal Arifin mengapresiasi upaya
Kemensos ini. "Kami merasakan semangat luar biasa dalam menata tatanan
sosial berbasis masyarakat dan rasa peduli antar sesama untuk mewujudkan
kesejahteraan sosial. Kami mendukung dan kami siap menindaklanjuti arahan selanjutnya,"
ucap Zainal saat memberikan sambutan selamat datang kepada Mensos Risma.
Pada kunjungannya, Mensos sempat berdialog dengan
penerima manfaat yang sedang berada di workshop bengkel dan
cuci mobil. "Kamu gak usah khawatir. Orang pernah salah, tapi kalo salah
lagi itu namanya orang bodoh. Kamu bukan seperti yang dulu. Cuma kamu yang bisa
merubah, bukan orang lain. Percayalah bahwa Tuhan maha pengampun. Tuhan beri
kita talenta, tunjukkan kamu bisa dipercaya," tutur Risma memberi nasihat
dan semangat.
Mensos berkeliling mengunjungi beberapa lokasi
seperti cafe dan resto yang menyediakan kopi
dan makanan ringan. Risma juga mengunjungi bengkel motor dan bertemu dengan
penerima manfaat serta salah satu alumni Balai "Antasena" yang kini
menjadi Youtuber dengan jutaan subscriber dengan menampilkan
konten tutorial reparasi motor.
Dalam acara peresmian ini, Mensos juga melakukan
penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Indonesia Offroad Federation (IOF)
dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). MoU dilaksanakan untuk melakukan
kerjasama dalam hal penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Selanjutnya guna mendukung program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI)
masyarakat marjinal melalui konsep Reduce, Reuse, Recycle, Resale dan Reshare plus
pengembangan nilai sosial, dilakukan penandatanganan MoU dengan PT.
Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Yayasan Kreatif Usaha Mandiri Alami (Kumala).
Selain penandatanganan MoU, Mensos juga menyerahkan
bantuan ATENSI kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Marina Gunung
Kidul untuk pengasuhan anak oleh orang tua asuh atau foster care. Penghargaan
SKA Award diberikan kepada lulusan penerima manfaat berprestasi Balai
"Antasena" Magelang, Siswanto atau akrab disapa Siboen yang kini
telah menjadi Youtuber sukses.
Selepas kunjungan ke beberapa lokasi SKA, Mensos dan
jajaran diajak untuk melihat pembibitan alpukat, panen ikan lele hingga ikut
mencoba beberapa permainan anak seperti panahan dan wall climbing.
Prosesi peresmian SKA Antasena Magelang ini ditandai
dengan penandatanganan Prasasti dan pelepasan burung merpati oleh Mensos
bersama dengan Anggota Komisi VIII DPR RI, Bupati Magelang dan pejabat eselon 1
Kemensos.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII
DPR RI, K.H.Muslich Zainal Abidin, Hj. Endang Maria Astuti, K.H Buchori Yusuf
dan Wastam, Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir
Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama, Bupati Magelang Zainal Arifin, para Direktur di
lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial, Para Kepala Balai Besar/Balai/Loka
Rehabilitasi Sosial, Kadinsos Provinsi Jateng, Kadinsos Kabupaten Magelang,
serta Pengelola Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pondok Pesantren Nurul
Ichsan Al Islami, Ustadz Akhmad Maulana Ichsan.