Mobil Anti Galau Bersama DMAI 2019 Hadir di Tengah Masyarakat
JAKARTA (13 Oktober 2019) - Ada yang menarik di arena Car
Free Day, pagi ini. 20 Finalis Duta Muda ASEAN – Indonesia (DMAI) 2019, serta sebuah
mobil bak terbuka dengan ornamen warna biru bertuliskan 'Mobil Anti Galau', hadir
di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta.
Kehadiran Finalis DMAI dan Mobil Anti Galau di tengah-tengah masyarakat pagi ini adalah merupakan rangkaian dalam pemilihan Duta Muda ASEAN – Indonesia, dari 1038 pendaftar tersisa 20 Finalis terbaik yang ada di seluruh indonesia.
“Kegiatan ini adalah bentuk sinergi Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Sosial dan upaya kita untuk terus mengedukasi mempublikasikan mayampaikan berbagai agenda penting dari ASEAN,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Minggu (13/10).
Lebih lanjut, kata Hartono, Indonesia juga mempunyai peran yang penting dan startegis dalam ASEAN terutama dalam pilar sosial budaya.
"Indonesia juga akan menjadi ketua ASEAN pada tahun
2023, sehingga memerlukan dukungan masyarakat luas untuk mensukseskannya," jelas Hartono.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri Riaz Saehu, menyampaikan bahwa pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) 2019 adalah bentuk upaya pengarusutamaan organisasi multilateral Asia Tenggara di generasi muda Tanah Air, dan secara umum, masyarakat RI.
"Kami mengharapkan peran DMAI sebagai mitra Kemenlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang ASEAN, yang angkanya masih belum menggembirakan," kata Riaz.
Selain meningkatkan kesadaran
publik kepada ASEAN, dalam kegiatan ini Mobil
Anti Galau tetap hadir untuk masyarakat yang mempunyai permasalahan sosial. Mereka bisa
mengunjungi Mobil Anti Galau yang siap sedia selama Car Free Day berlangsung pada hari ini.
Nantinya, masyarakat akan dibantu oleh Psikolog dan Pekerja Sosial, yang
akan mendengarkan segala masalah sosial.
Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Badiklitpensos Harapan
Lumban Gaol, Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Hasyim, Kepala Biro Perencanaan
Kementerian Sosial Adhy Karyono, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial Andi
Hanindito dan Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Margo Wiyono.