Pelatihan Vokasional Berbasis Kompetensi dengan Mobile Training Unit
JAKARTA
(1 September 2022) – Sentra
Handayani bekerjasama dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) 006 Bambu Apus,
Cipayung Jakarta Timur dan juga Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri
(PPKPI) Pasar Rebo Jakarta, melakukan kolaborasi untuk mengadakan Pelatihan
Vokasional berbasis Kompetensi dengan Mobile Training Unit (MTU), Guna mengembangkan
dan meningkatkan peran Sentra Handayani terhadap masyarakat disekitar Sentra.
Pelatihan
MTU yang diadakan terdiri dari kejuruan sepeda motor, operator komputer dan
teknik komputer. Setiap MTU diikuti oleh sepuluh orang peserta yang berasal
dari masyarakat sekitar sentra. Kegiatan ini akan di mulai dari tanggal 1
September hingga 10 Oktober 2022. Setiap peserta pelatihan akan mendapatkan
sertifikat dari PPKPI Pasar Rebo Jakarta.
Kegiatan
ini dilaksanakan di Gedung Aula Sentra Handayani Jakarta. Acara ini turut
dihadiri oleh Kepala Sentra Handayani Romal Sinaga, Kepala Subbag Tata Usaha PPKPI Pasar Rebo
Jakarta Faiz Azri dengan Tim Instruktur, Sekretaris Camat Cipayung Dodo
Supendi, Lurah Bambu Apus Noviant Wijarnako, Mewakili Ketua RW 01 Bambu Apus
Waluyo, Ketua LMK RW 01 Wagino Barkah dan Ketua RT 006 Nurdin Widodo.
Dalam
sambutannya, Kepala Sentra Handayani di Jakarta, Romal Sinaga menyampaikan agar
seluruh peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan belajar ini sebaik mungkin.
"Pelajari dan pahami isi materi, ikuti instruksi dan taati aturan dalam
pelatihan". "Kedepannya diharapkan bukan hanya tiga jenis pelatihan
vokasional saja, tetapi bisa dikembangkan dan ditingkatkan jenis pelatihan
vokasional lain, bisa di bidang kuliner, pertanian dan peternakan atau yang
lainnya", ucap Romal
Sementara
itu Kepala Subbag Tata Usaha PPKPI Pasar Rebo Jakarta, Faiz Azri menyampaikan
banyak terimakasih atas kerjasama dan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
"Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat disekitar Sentra
Handayani" ujarnya.
Dengan
terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan masyarakat disekitar Sentra
Handayani akan berkembang dan memiliki daya saing, serta harapan ke depan
pelatihan ini tidak berhenti disini saja, tetapi menjadi langkah awal dalam
pengembangan masyarakat di kemudian hari.