Penanganan COVID-19 bersama Kader PP Muhammadiyah

  • Penanganan COVID-19 bersama Kader PP Muhammadiyah
  • IMG-20200515-WA0049
  • PHOTO-2020-05-15-23-31-46(1)
  • 15896371655643
  • 15896371654116
  • 15896371641244

Penulis :
OHH Dayasos
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
OHH Dayasos

JAKARTA (15 Mei 2020). Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto mendampingi Menteri Sosial berdiskusi melalui teleconference dengan Kader PP Muhammadiyah. Dalam rapat teleconference ini diikuti oleh sekitar 70 orang peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

 

Menteri Sosial Juliari P. Batubara sangat mengapresiasi Kader PP Muhammadiyah yang membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19. Salah satu yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah adalah membentuk MCCC. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah bersama-sama membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC). Tujuan MCCC adalah mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan COVID-19.

MCCC juga membuat panduan-panduan khusus yang berkaitan dengan perilaku, ibadah, kehidupan sehari-hari, bahwa masyarakat harus hidup bersih dan sehat dan bagaimana caranya memutus penyebaran virus corona.

Rahmawati Husein, wakil ketua Pusat Manajemen Bencana Muhammadiyah (MDMC), Dewan Pusat Muhammadiyah, turut dalam rapat tersebut. Rahmawati Husein menyampaikan beberapa peran yang harus dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah. Pertama, pemuda Muhammadiyah harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Kedua, Pemuda Muhammadiyah harus bisa melakukan advokasi terhadap kebijakan maupun anggaran. Ketiga, Pemuda Muhammadiyah harus turut memantau updating data.

Penting adanya inovasi kebijakan, inovasi gerakan, serta inovasi layanan sosial untuk menghadapi masa pandemik COVID-19. Selain itu, perlu ditumbuhkan rasa gotong royong, sehingga tercipta kerukunan di lingkungan masyarakat.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menanggapi positif apa yang sudah dilakukan oleh PP Muhammadiyah. Beliau juga menyampaikan perlunya pendekatan baru kepada masyarakat untuk hidup dalam era new normal. Hal ini bisa dilakukan pendekatannya oleh PP Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Mengedukasi dan menyiapkan masyarakat untuk dapat menghadapi era new normal tersebut. Selain itu, Edi Suharto juga mengharapkan PP Muhammadiyah dapat turut mengawal updating data di tingkat lokal. Karena data yang ada di Kemensos berasal dari daerah.

Turut hadir dalam rapat tersebut Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi, Kepala Biro Perencanaan Adhi Karyono, dan Kepala Biro Humas Kementerian Sosial RI Wiwit Widiansyah.

Bagikan :