BONE (13 Juni 2021) - Kementerian Sosial Republik Indonesia terus berupaya maksimal dalam penanganan pencegahan stunting yang ada di Indonesia.
Salah satunya melalui Badan
pendidikan penelitian dan Penyuluhan sosial (BP3S) dalam penguatan kapasitas
Sumberdaya manusia (SDM) dalam penanganan stunting atau tumbuh pendek pada
anak, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Kali ini BP3S melalui pusat
penyuluhan sosial (Puspensos) akan memaksimalkan SDM yang berada dekat dengan
masyarakat dilapangan yaitu melalui penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas)
"Kontribusi nyata yang
bisa dilakukan pensosmas dalam keikutsertaannya mengatasi permasalahan sosial
yang amat krusial ini adalah melakukan penyuluhan sosial prioritas terkait
Penanganan dan pencegahan Stunting ini" Kata Kepala BP3S Syahabuddin dalam
Kegiatan penyuluhan sosial prioritas dengan tema “pencegahan resiko dan dampak
stunting bagi anak demi kesejahteraan keluarga”. Minggu. 13/06/2021.
Menurutnya Partisipasi sosial
dalam pencegahan di lingkup terkecil
seperti Desa, Dusun, RW, bahkan lingkup RT
akan mampu menciptakan basis pencegahan Stunting dari lingkungan
terdekat.
Dalam kegiatan ini juga hadir anggota komisi VIII DPR RI, Samsu Niang. Pada kesempatan itu anggota komisi VIII dari fraksi PDIP ini menyampaikan jika pensosmas penyambung lidah pemerintah dilapangan.
"Saya kira pensosmas ini
menjadi penyambung lidah pemerintah dalam rangka amanah dari konstitusi
terutama masalah masalah sosial yang ada dilapangan". Ungkapnya
Lebih lanjut komisi VIII juga berharap jika pensosmas ini
bisa mencegah angka stunting yang terjadi dan bisa menyampaikan semua program
dengan utuh dan jelas agar tidak ada Hoax yang timbul dimasyarakat"
jelasnya dihadapan pensosmas seluruh Indonesia yang hadir langsung dan hadir
secara virtual dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini juga menghadirkan
Kepala Dinas sosial provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala dinas sosial kabupaten
Bone sebagai narasumber.
Untuk informasi kegiatan ini
diikuti oleh Lima puluh Peserta yang merupakan stakeholder masyarakat di Kab.
Bone, Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan ini juga ada sosialisasi Penyuluhan
Sosial yang diikuti oleh 30 Calon Pensosmas kabupaten Bone.